Bina Marga Jatim : Perbaikan Tiga Ruas Jalan Gunakan Metode Salob

Mojokerto, Transnews.co.id – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim terus bergerak cepat untuk memperbaiki jalan provinsi yang mengalami rusak atau berlubang, melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto.

Pemeliharaan jalan dengan metode Sapu Lobang alias Salob pada tiga ruas jalan di Jatim yakni, wilayah Mojokerto-Ploso Km S.baya 69+850 (Link 166), Pulorejo-Bts.Kab.Kediri (Kandangan) Km S.baya 24+350, Pulorejo-Ploso Km S.baya 20+750 (Link 171).

Pengamat Ploso UPT PJJ Mojokerto, Sugeng saat ditemui dilapangan, Jumat (12/3/2021) mengatakan pemeliharaan dengan cara menambal jalan berlubang itu dilaksanakan secara simultan, pada tanggal 02-05 Maret 2021 oleh tim jalan dan jembatan pembantu UPT PJJ Mojokerto di Jombang.

Sugeng menjelaskan perbaikan ini guna memastikan keselamatan, kenyamanan dan keamananan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas di ketiga wilayah tersebut.

“Kami pastikan, kegiatan Sapu lobang ini dapat meningkatkan keamanan , kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan. Sebab, jalan yang sudah ditambal akan kembali mulus dan kuat,” katanya.

Sugeng menanbagkan,kegiatan Salob ini sangat vital bagi keselamatan masyarakat. Sebab, sebelum dilakukan Salob, jalan di ketiga wilayah tersebut kondisinya rusak dan berlubang.

“Hal ini bisa sangat membahayakan, dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,”tuturnya.

Menurut Sugeng, penyebab utama kerusakan jalan pada ketiga wilayah tersebut, karena banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang, seperti bus dan truk. Beban kendaraan itu mengakibatkan di setiap lapisan perkerasan terjadi renggangan. Ditambah lagi, intensitas kendaraan yang melintas cukup tinggi, sehingga akhirnya membuat munculnya retak pada perkerasan.

“Jika retak pada perkerasan terus dibiarkan, maka saat musim hujan tiba, bisa dipastikan air akan masuk kedalam retakan, dan mengubah retakan menjadi lubang yang semakin lama semakin besar,” jelasnya.

Sugeng menandaskan,pihaknya segera melaksanakan penambalan begitu terjadi keretakkan pada perkerasan jalan.

“Hal ini untuk meningkatkan kemanan dan keselamatan pengguna jalan, dan meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas,”Pungkasnya. (HD) Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com