Menu

Mode Gelap

PERISTIWA

BPBD Kediri Kerahkan Alat Berat Buka Akses Menuju Lokasi Longsor Dusun Semoyo

LOGOS TNbadge-check


					BPBD Kabupaten Kediri bersama organisasi perangkat daerah mengerahkan alat berat untuk membuka askses jalan menuju Dusun Semoyo. Selasa (4/1/2022) Perbesar

BPBD Kabupaten Kediri bersama organisasi perangkat daerah mengerahkan alat berat untuk membuka askses jalan menuju Dusun Semoyo. Selasa (4/1/2022)

Kediri, Transnews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri yang dibantu organisasi perangkat daerah mengerahkan alat berat untuk membuka askses menuju Dusun Semoyo, akibat banjir bandang.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D pada siaran persnya, Selasa (4/1/2022) mengatakan, akibat banjir bandang memutus akses jalan menuju Dusun Semoyo yang berada di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Selain , tanah longsor juga terjadi pada Dusun Beru, di desa yang sama.

Dikatakannya, laporan dari BPBD sebanyak 42 KK terdampak di Dusun Semoyo. Sementara itu, dua rumah rusak di Dusun Beru akibat tanah longsor, dengan rincian rumah rusak ringan 1 unit dan rusak sedang 1 unit. Sebanyak 2 KK atau 4 jiwa terdampak longsor di dusun ini, dan tidak ada korban akibat insiden ini. Mereka yang rumahnya rusak mengungsi sementara waktu ke rumah saudara terdekat. Kejadian juga memutuskan pipa air minum sepanjang 100 meter di Desa Blimbing.

Dikatakannya, banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kediri pada Minggu (2/1), pukul 16.30 WIB. Bencana tersebut, juga dipengaruhi faktor tanah labil. Menurut informasi BPBD Kabupaten Kediri, kondisi tersebut akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk tanamah produktif, seperti jagung, cabai dan bawang.

Menurut analisis inaRISK, Kabupaten Kediri memiliki 8 kecamatan dengan potensi bahaya banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan pada bahaya tanah longsor dengan kategori yang sama, sebanyak 10 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahanya tersebut. Kecamatan Mojo salah satu wilayah dengan dua potensi bahaya tersebut.

Sementara dari catatan BNPB pada kurun 2016 – 2012 menyebutkan, bahwa bencana tanah longsor pernah terjadi di Kabupaten Kediri sebanyak 10 kali. Total dampak pada periode tersebut yaitu korban meninggal dunia 4 jiwa, luka-luka 7 jiwa, rumah rusak 26 unit dan fasilitas rusak 1 unit.

BNPB mengimbau, pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang, khususnya puncak musim hujan pada bulan ini hingga Februari mendatang.(rd/hd)

Baca Lainnya

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

5 Desember 2025 - 14:55

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

5 Desember 2025 - 05:33

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial

4 Desember 2025 - 19:43

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial

YGP Kembali Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Depok

4 Desember 2025 - 16:53

YGP Kembali Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Depok