DAERAH  

Bunda PAUD Kabupaten Kota Se-Jawa Timur Dikukuhkan

Surabaya, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kota Se-Jawa Timur, Senin (20/09) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Selain itu, terdapat 5 Bunda PAUD lainnya yang mengikuti acara secara virtual, yaitu Kabupaten Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Bojonegoro dan Banyuwangi.

Diantara ke 35 Bunda PAUD tersebut , 31 ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati dan Walikota .Sedangkan 4 Bunda PAUD ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur yaitu.

Keempat yang dikukuhkan oleh Khofifah adalah Kabupaten Banyuwangi, Jombang, Bojonegoro dan Mojokerto, karena wilayahnya dipimpin Bupati Perempuan sebagai Bunda PAUD-nya, sedangkan 31 Bunda PAUD Kabupaten Kota lainnya adalah istri Bupati dan Walikota setempat.

baca juga :   Menjelang Nataru, Gubernur Jatim Lakukan Pengecekan Disejumlah Gereja

Khofifah dalam sambutannya mengatakan, peran Bunda PAUD sangat penting karena menjadi bagian penting dari penguatan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas lahir batin, karena pendidikan anak usia dini ini akan menjadi bangunan yang membentuk karakter, pikiran anak-anak kedepannya.

“Semua itu juga akan mempersepsikan lingkungan bagi anak usia dini, tempat-tempat PAUD ini juga untuk pengenalan ekosistem pada lingkungannya yang saat ini berkembang sangat dinamis,” kata Khofifah.

baca juga :   Gubernur Khofifah Terima Kunjungan Dubes Mesir untuk Indonesia

“Sudah saatnya proses rekrutmen mulai guru PAUD ini, bisa ditinjau kembali efek-efek ketika dari guru PAUD yang tidak memiliki kompetensi secara komprehensif, saya kebetulan berada pada lembaga pendidikan yang mengajarkan ahlussunah wal jamaah yang mengajarkan moderasi dan toleransi,” ungkap Khofifah.

Dijelaskannya, pihaknya pernah mengadakan wawancara kepada guru-guru dari tingkat SMA sampai PAUD, hasilnya mereka tingkat pemahaman terhadap ahlussunah wal jamaah tersebut sangat rendah terutama bagi guru PAUD.

baca juga :   Gubernur Jawa Timur dan Bupati Jember Datang ke Desa Puger Dengan Menaiki Helikopter

“Sehingga perlu dilakukan pembekalan kembali pengajaran tentang persepsi moderasi dan toleransi dalam kehidupan sebuah bangsa yang multi kultur, etnis, agama, bahasa dan perbedaan lainny,” pungkasnya. (HD).

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Sumber Berita