SIDOARJO,transnews.co.id – Guna mengembalikan Marwah Sidoarjo yang bermartabat dan berkeadilan. Untuk itu, Sidoarjo sudah waktunya memiliki sosok ibu yang bisa momong segala elemen masyarakat di Kota Delta, sosok Srikandi asli kelahiran Sidoarjo yang bisa mengembalikan Marwah kota tercinta Sidoarjo. Dia tidak lain, adalah Dr. Hj. Tri Susilowati, SH, M.Kn (Bunda Susi).
Hal itulah yang memotivasi saya untuk maju mengikuti kontestasi pilkada di kabupaten Sidoarjo tercinta ini, terang Srikandi Sidoarjo Bunda Susi.
Kita ketahui semua, bahwa dari tiga pemimpin atau bupati Sidoarjo semuanya tersandung kasus korupsi. Untuk itu, saya berjanji jika diberi amanah oleh masyarakat Sidoarjo untuk memimpin kota Sidoarjo tercinta ini, ” Saya tidak akan melakukan tindakan yang dilarang oleh agama dan negara tersebut. Yakni saya tidak akan korupsi seperti Bupati- Bupati yang sebelumnya,”
“Dan saya akan benar – benar menjauhi perbuatan korupsi tersebut, sesuai wejangan dari Mbah buyut saya. Karena saya adalah salah satu cucu dari pendiri Sidoarjo atau bupati pertama sidoarjo yaitu Adipati Cokro Negoro,” tegas Bunda Susi
Lebih lanjut, Bunda Susi mengatakan bahwa dirinya akan membawa panji-panji kebenaran, keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Sidoarjo. Tegasnya
Lebih dari itu, Bunda Susi juga menuturkan bahwa dirinya akan menyelamatkan dari stigma atau sangkaan – sangkaan masyarakat umum di luar Sidoarjo, bahwa akan mengalami kehancuran. Semoga kedepannya dibawah kepemimpinan saya, Sidoarjo akan membaik menjadi negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo.
“Kami akan turun langsung dan membaur dengan masyarakat Sidoarjo, tidak hanya disaat mencalonkan diri menjadi bupati atau wakil bupati turun bersama masyarakat. Meskipun nanti jika saya di beri kepercayaan oleh masyarakat menjadi pemimpin bumi Delta ini, saya tetap harus ngawulo dan terus bersama masyarakat. Ucap Bunda Susi
Diakhir, Bunda menyampaikan bahwa untuk membangun Sidoarjo, pihaknya akan mengembangkan UMKM yang merata sampai ke pelosok Desa. Kami akan tingkatkan gaji pegawai honorer 1kali tingkat. Kami juga akan membentuk tim investigasi, tim pengawas – pengawas birokrasi hingga di tingkat Desa. Sehingga tidak ada lagi peluang pejabat untuk berkorupsi, tutupnya