Bupati Lebak : Sejatinya Pesantren Adalah Laboratorium Perdamaian

Lebak,Transnews- Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE, MM, dihadapan peserta Upacara Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 di Alun alun Rangkasbitung Lebak, Selasa (22/10/19) menegaskan, bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian yang merupakan tempat menyemai ajaran islam Rahmatanlilalamin, islam ramah dan moderat dalam beragama.

“Karena sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural demi terwujudnya sikap toleransi dan keadilan,”Ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan, peringatan hari santri tahun 2019 ini, terasa sangat istimewa karena hadirnya Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren dan di Kabupaten Lebak sendiri telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan pondok pesantren,”Ungkapnya.

Bupati berharap para santri agar turut berperan aktif dan terdepan dalam mengemban misi dan menyampaikan pesan-pesan perdamaian di dunia internasional dan mengajak para santri untuk ikut serta mewujudkan visi kabupaten Lebak yaitu “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal,”Harap Bupati.

Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 mengusung tema” Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Usai upacara Seluruh santriawan -santriawati Murak Tumpeng Bersama serta shalat istigosah. (Up/Herawati)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com