Di Soal, Proyek Irigasi di Kediri Jatim Tanpa Papan Nama?

Kediri,TransNews.co.id.– Proyek Irigasi pemasangan Box Cover yang berlokasi dijalan raya Kediri-Tulungagung tepatnya di Desa Seketi kecamatan Kabupaten Kediri diduga jadi proyek Siluman, pasalnya papan nama proyek tidak di pasang di lokasi pengerjaan.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan bersama tim LSM Gerak Indonesia Rabu (16/6/2021) bahwa proyek yang diduga siluman itu tidak ada pengawasan dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur, karena fakta yang ditemukan di lapangan tidak ada papan pengumuman dan Informasi pengerjaan Proyek serta jumlah anggarannya. Selain itu diduga juga adanya pungli penjualan tanah uruk.

Lokasi proyek tepatnya didesa Seketi Kecamatan Ngadiluwih hingga Desa Jambean Kecamatan Kras.

Sopir truck pengangkut tanah uruk yang menolak ditulis nama saat dikonfirmasi mengungkapkan,kepada tiap truck yang antri untuk mengisi trucknya dipungut 50.000,-diberikan kepada operator Excavator,”katanya.

Diduga tanah hasil galian tersebut diperjual belikan dengan dalih untuk tambahan uang rokok dan minum.

Hanya untuk tambahan uang rokok mas,”kata seoran pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

Patmo (45) selaku Mandor Pengawas PT Poncoredjo General Contraktor saat ditanya menjelaskan bagwa Petugas yang bertanggung jawab terkait pengerjaan proyek tersebut masih pulang

Patmo kemudian menyarankan teman teman wartawan untuk konfirmasi kekantor PUPR Balai Besar Surabaya. “Saya orang awam, takut salah,” ucapnya.

Penggalian informasi tidak cukup sampai disini bersama tim LSM Gerak Indonesia mencoba konfirmasi kesalah satu pengawas proyek Dinas PUPR Provinsi Jatim, Ardjo.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com