SURABAYA, transnews.co.id – Dinas Komonikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo).
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin dalam kegiatan silaturahmi dengan Ketua dan anggota Asperindo di kantor JNE cabang utama Surabaya Jl. Raya Bandara Juanda Sidoarjo, Jumat (4/7/2025).
“Saya sampaikan terimakasih dengan adanya pertemuan dan silaturahmi resmi ini. Ini adalah awal yang baik untuk kami mengenal lebih dekat teman – teman anggota Asperindo,”

“Kami sangat terbuka untuk sinergi dan kolaborasi dengan Asperindo,”ujar Sherlita.
Dalam pertemuan ini, Sherlita juga menyampaikan tentang program Cerdiq, yakni Cerdas Digital yang telah dilakukan oleh Diskominfo dengan berbagai organisasi/kelompok/kalangan yang bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sherlita menyampaikan, bahwa Asperindo bisa berkolaborasi dengan Diskominfo dengan dalam memanfaatkan program Cerdiq ini.
Cerdiq adalah program dari Diskominfo Jatim dalam upaya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat agar lebih bijak dalam mengakses, mengevaluasi dalam memanfaatkan teknologi digital, serta menghindari hoaks dan menjaga menjaga keamanan digital.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kominfo Surabaya, Bagus Winarko yang turut hadir pada pertemuan ini mengatakan bahwa pihaknya juga siap berkolaborasi dengan Asperindo.
BPSDM Kominfo mempunya banyak tema – tema pelatihan yang bisa dimanfaatkan oleh anggota Asperindo.
Pihaknya juga memiliki talenta digital yang bisa dipekerjakan dan dimanfaatkan oleh Asperindo.
Kolaborasi antara pemerintah dan Asperindo ini sangat penting dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Dan kolaborasi ini akan lebih legal dan lebih serius apabila diperkuat dengan perjanjian Kerjsama (PKS).
“Karena dengan PKS juga kita akan lebih tahu apa saja yang menjadi kebutuhan – kebutuhan Asperindo terkait pelatihan- pelatihan dan telanta digital tadi. Masyarakat yang kami latih dan kami sertfikasi bisa terserap di dunia kerja,”ujarnya.
“Tindak lanjut dari pertemuan ini dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi untuk menyerap aspirasi dari Asperindo, karena kebutuhan masing – masing Anggota Asperindo Kabupaten/Kota tidak sama.
Selanjutnya akan kami diskusikan dengan pimpinan agar nanti bisa segera di implementasikan sesuai dengan kebutuhan Kabupaten/kota,”tambah Bagus.
Dilain pihak, Ketua Asperindo Jawa Timur Andi Purwo Widagdo mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan awal untuk memulai komunikasi yang baik antara Asperindo, Diskominfo Jatim dan BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Surabaya.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Diskominfo dan BPSDM Komdigi yang siap membina kita, menjalin sinergi, kolaborasi dan komunikasi dengan pelaku – pelaku logistik dibawah naungan Asperindo,”
“Asperindo yang selama ini merasa tidak punya induk atau naungan, dalam pertemuan hari ini sudah ada titik terang, bahwa kami sudah punya tempat untuk mengadu,”ujar Adi.
Hari ini ada rencana – rencana yang juga kami sampaikan, salah satunya yakni tentang kerjasama tentang pelatihan untuk Sumber Daya Manusia yang sangat penting di dunia digital yang bisa untuk segera diwujudkan.
Untuk realisasinya, dalam waktu dekat kami akan mempercepat melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Asperindo, Kominfo dan Komdigi dalam kegiatan pelatihan SDM kita yang mempunyai kualifikasi yang bersertifikasi.
“Dari kolaborasi ini kami berharap Asperindo punya banyak kegiatan yang positif, yang dan saya ingin Asperindo Jatim lebih maju,”
“Dengan harapan anggotanya juga mempunyai bisnis yang lebih baik dan lebih maju,”pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir mendampingi Kadis Kominfo adalah Kepala Bidang Aptika, Gugi Alifrianto Wicaksono, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Achmad Fadhlil Chusni, Ketua Tim Aplikasi, I Wayan Rudi Artha dan Ketua Tim Kemitraan Komunikasi Publik, Eko Setiawan serta dihadir sejumlah anggota Asperindo
Usai pertemuan, Diskominfo Jatim dan anggota Asperindo melakukan tour lapangan untuk melihat proses awal sampai akhir pengiriman barang.













