Ditbinmas Polda Banten Gelar Dialog Tangkal Radikalisme Terorisme dan Premanisme

Serang, TransNews..co. id- Ditbinmas Polda Banten mengajak warga untuk menangkal radikalisme terorisme dan premanisme dengan melakukan dialog Kamtibmas dengan Toga, Ulama dan Tomas.

Dialog Kamtibmas berlangsung di Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Kamis, (25/06/2020).

Dirbinmas Polda Banten Kombes pol Ricky mengatakan, bahwa kegiatan Dialog ini sekaligus bersilaturahmi bersama warga untuk menyampaikan pesan pesan Kamtibmas secara langsung sekaligus membangun kemitraan dan sinergitas dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kami telah perintahkan kepada seluruh bhabinkamtibmas untuk terus membangun komunikasi bersama warga kelurahan atau Desa binaan guna menangkal masuk dan berkembangnya paham radikalisme yang anti Pancasila serta segala macam bentuk gangguan Kamtibmas yang setiap saat dan setiap waktu dapat terjadi,”paparnya. 

Menurut Ricky, bahwa dengan begitu warga merasa aman dengan kehadiran anggota Polri di tengah – tengah masyarakat serta dapat mencegah berkembangnya paham radikalisme dan premanisme.

“Hari ini, Personel melaksanakan dialog dengan beberapa warga Kecamatan Taktakan, di wilayah hukum Polres Serang Kota, guna mencegah perilaku Radikalisme dan premanisme,”terangnya. 

Ricky menyampaikan dalam berdialog dengan warga, Personel mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam memerangi Radikalisme dan anti Pancasila guna terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Personel menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Taktakan, agar selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila ada sekelompok atau seseorang yang berperilaku Radikal maupun Anti Pancasila,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Personel Ditbinmas memberikan himbauan terkait dengan bagaimana cara kita beradaptasi dengan Covid-19, untuk tetap menjalankan kehidupan secara normal.

Ricky mengungkapkan, bahwa saat ini kita berada dalam tahap new normal, secara garis besar normal bukan berarti normal tanpa ada virus covid-19, akan tetapi bagaimana masyarakat bisa jalan ekonomi secara normal dengan beradaptasi di tengah covid-19.

“Sehingga kegiatan sehari-hari juga dapat dijalankan dengan standar protokol kesehatan yang tepat guna memutus rantai penyebaran covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan salah satu upaya Kepolisian dalam mencegah berkembangnya paham radikal di masyarakat.

“Ini salah satu upaya Kepolisian khususnya Polda Banten dalam upaya pencegahan isu dan paham radikalisme tumbuh di masyarakat, sehingga dapat terwujud situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta terjaganya keutuhan NKRI.” pungkasnya. (Up/HMs) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com