Kebocoran pipa irigasi berdampak kepada area pertanian tidak terairi, karena ditutup sementara untuk diperbaiki, padahal irigasi itu bisa mengairi 1.500 hektar sawah pertanian.
Kepala P3A Irigasi Padawaras Ade Suparno ditemui dilokasi Minggu (14/3/2021) menjelaskan, untuk sementara Irigasi itu ditutup.Kebocoran pipa diduga karena sudah kropos.
“Saat ini kami bersama P3A Sindangkerta ,Darawati, dan P3A Bantarkalong dibantu oleh masyarakat sama sama menangani Pipa irigasi yang bocor,”Ade.
Ade melanjutkan,Pipa tersebut ada di kedalaman tanah sangat membutuhkan tenaga exstra untuk memperbaikinya.
“Kami para pengurus irigasi, mengajak masyarakat pengguna air hususnya yang di aliri irigasi ini agar mau bergotong royong, agar cepat tertangani dan bisa dipergunakan lagi air mengalir kembali,”tuturnya.
Ade berharap kepada dinas terkait,segera turun tangan, karena untuk penanganan dan perbaikan pipa bocor ini ada yang perlu di biyayai.
Kami mohon dinas terkait segera terjun kelapangan agar masyarakat pengguna air bisa cepat mengairi area pertaniannya,” harapnya.(Mal/Nop)Editor:Nas