Ganggu Lalin: Truk Bermuatan Genset PLN Di Pabrik Dumpit Tangerang Anjlok

seorang petugas sedang mengarahkan kepada Sopir truk bagaimana agar kemacetan tidak berlangsung lama, terkait Anjloknya Truk bermuatan Genset. (Nus)
Tangerang,transnews-Kemacetan parah terjadi di sepanjang jalan kawasan pabrik Dumpit, Kota Tangerang. Hal ini dikarenakan anjloknya truk bermuatan genset untuk kepentingan pemasangan tiang pancang listrik, pada pagi hari tadi jam 03.00, Jumat (16/08/19).

Lubang besar di pinggir jalan menjadi biang keladi anjloknya truk, hingga ban truk terperosok ke dalam lubang dan membuat truk berhenti di tengah jalan.

Berdasarkan keterangan supir, Heri Herdiana, truk ber nopol B 9175 JEM ini seharusnya membawa genset ke Tanjung Priok, Jakarta Utara dari gardu Lido PLN Dumpit. Namun saat mencoba menikung jalan, ban truk terperosok ke dalam lubang.

“Seharusnya genset ini saya bawa ke Tanjung Priok. Tapi saat membelok ban masuk ke dalam lubang di pinggir jalan,” tutur Heri.

Saat ini kepolisian Polsek kelapa dua telah berada di lokasi kejadian dan berusaha mengurai kemacetan. Sementara itu supir sedang dalam pemeriksaan.

Ketika disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat truk yang anjlok dan jalan kembali normal. Pihak kepolisian mengatakan proses akan memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa saja seharian penuh.

Warga sekitar dan pengguna jalan pun merespon dengan berbagai ragam komentar. Bahkan banyak diantara mereka yang merasa kecewa atas lambatnya proses evakuasi ini. Hingga menimbulkan berbagai macam kerugian, terutama rugi secara ekonomi.

“Kami klaim ganti rugi, karena ini jelas merugikan kami. Kemungkinan proses evakuasi 24 jam jelas terlalu lama,” ucap warga yang tak mau disebutkan namanya. (Benus)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com