Menu

Mode Gelap

PERISTIWA

Gus Mudhlor: Ikhtiar untuk Perlindungan Anak Usia 6-12 Tahun dengan Vaksinasi

LOGOS TNbadge-check


					Siswa sekolah dasar  sedang mengikuti vaksinasi untuk anak usia 6 - 12 tahun Perbesar

Siswa sekolah dasar sedang mengikuti vaksinasi untuk anak usia 6 - 12 tahun

Sidoarjo, Transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mulai mengebut vaksinasi Covid-19 khusus untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak di Sidoarjo tersebut, menyasar 182 ribu anak usia 6-11 tahun berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Kita akan terus kebut vaksinasi anak. Ini penting untuk melindungi anak-anak kita. Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar. Ini akan kita kebut dengan kolaborasi Dinas Kesehatan dan SD/MI di seluruh Sidoarjo, ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada media, Kamis (16/12/2021).
Muhdlor menambahkan, vaksinasi anak telah melalui kajian ilmiah oleh para ilmuwan. Vaksin Covid-19 untuk anak dinyatakan aman.

Kita sayang semua kepada anak-anak Sidoarjo. Maka saya berharap para orang tua mengizinkan anaknya untuk divaksin. Sekaligus ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka agar semakin terlindungi dari risiko penularan, papar Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati muda tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengatakan, program vaksinasi anak menggunakan vaksin Sinovac sesuai anjuran ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Vaksinasi anak ini akan dilakukan di semua Puskesmas di wilayah Sidoarjo. Total ada 27 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan yang juga melakukan vaksinasi dengan target setiap puskesmas 100 anak per hari. Nantinya setiap hari petugas vaksinasi dari dinas kesehatan akan turun ke sekolah dan puskesmas-puskesmas untuk memantau pelaksanaan vaksinasi sampai 60 hari kedepan, ujar drg. Syaf.

Syaf menghimbau kepada para orang tua agar mengurus administrasi identitas anak sebagai salah satu proses untuk mendapatkan vaksin.

Tentu saja, anak juga harus dalam kondisi sehat tidak sedang sakit. Sedangkan bagi anak yang memiliki riwayat penyakit kronis harus mendapat surat rekomendasi dari dokter yang merawatnya, ujar Syaf.

Adapun untuk anak-anak penyandang disabilitas akan dijadwalkan sendiri dengan koordinasi dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Kemenag.(hd)

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Serahkan Masjid Award 2025 kepada 31 Masjid Terbaik se-Jawa Timur

7 Desember 2025 - 20:29

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Masjid Award 2025 kepada 31 masjid terbaik dari berbagai daerah di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan SK PW DMI Jatim No.16/SK/PW-DMI/JTM/XII/2025 dalam acara yang digelar di Islamic Center Surabaya, Jumat (6/12/2025).

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

7 Desember 2025 - 20:27

Bupati Subandi Bersama Ribuan Jamaah Gelar Mujahadah Kubro di Pendopo Delta Wibawa

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

7 Desember 2025 - 20:25

Wabup Mimik Idayana Resmi Buka Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025, Launching Tari Pesona Delta

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi

7 Desember 2025 - 15:47

Peringati Hari Disabilitas Internasional, YRPPD Bersama YCD Perkuat Depok Jadi Kota Ramah Inklusi