Menu

Mode Gelap

DAERAH

Harga Porang Anjlok, Petani Porang Wadul ke DPRD Jatim

LOGOS TNbadge-check


					Anggota Komisi B DPRD Jatim, Prof Noer Soetjipto saat menerima aspirasi petani Porang di DPRD Jatim Perbesar

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Prof Noer Soetjipto saat menerima aspirasi petani Porang di DPRD Jatim

Surabaya, Transnews.co.id – Puluhan petani dan pengusaha Porang di Jatim, wadul ke DPRD Jatim, Kamis (28/10/2021). Mereka mengadukan perihal hancurnya harga porang yang sebelumnya menjadi komoditi idola di Jatim.

Menurut Hartoyo salah satu petani Porang mengatakan, pihaknya berharap agar Pemprov Jatim memperhatikan nasib petani porang.

“Harga porang akhir-akhir ini merosot sekali. Kami minta Pemprov Jatim untuk memperhatikan petani porang. Saat ini kegiatan pertanian porang berhenti total karena ambruknya harga porang,” jelasnya yang langsung ditemui komisi B DPRD Jatim.

Diungkapkan pria asal Ngawi, bahwa rendahnya harga jual tersebut berpotensi tidak tercapai biaya yang dikeluarkan oleh petani dari mulai proses penanaman, perawatan, sampai panen sehingga akan menimbulkan kerugian yang besar bagi mereka.

“Anjloknya harga Porang karena regulasi ekspor porang yang kian sulit. Hal tersebut tidak lepas dari persaingan perdagangan porang internasional, sebab beberapa negara juga sudah mulai membudidayakan porang seperti Myanmar, Thailand, atau Vietnam,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto mengatakan, untuk menstabilkan harga porang dalam negeri menurutnya harus dibangun ekosistem bisnis porang yang baik sehingga baik petani maupun industri tidak rugi.

“Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk asosiasi perusahaan – perusahaan pabrik pengolahan porang dalam negeri supaya harga bisa lebih mudah dikendalikan, ”papar Soetjipto.

Diungkapkan oleh pria asal Trenggalek tersebut, pihaknya berharap Pemprov Jatim turun tangan membantu para petani porang tersebut. “kalau ada pergub untuk porang, harusnya benar-benar membantu sejahterakan petani. Jangan sampai membuat petani porang kesusahan,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Noer Soetjipto, tak hanya itu, perlu juga ada sinergitas OPD terkait misalnya Disperindag, Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Jatim untuk mensejahterakan petani porang. (hd)

Baca Lainnya

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat

Kejaksaan Negeri Jember Salurkan Donasi Bencana Sumatera dan Aceh Melalui PMI

10 Desember 2025 - 20:48

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menunjukkan

Jelang Nataru, Kapolda Jatim Luncurkan Satgas Premanisme 2025 

10 Desember 2025 - 20:42

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto resmi meluncurkan Satgas