Harga Serta Pasokan Di Pasar Rakyat Prov Banten Stabil Dan Cukup Pasokan

Serang, transnews.co.id-Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar saat mengikuti Webbinar melalui Platform Zoom bersama Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) pada Kamis di serang (30/4/2020) mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19 di Provinsi Banten, secara umum stok bahan pokok yang berada di pasar, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dalam kondisi yang mencukupi.

“Kondisi pasokan bahan pangan dan harga masih relatif stabil dan terkendali bahkan saat memasuki bulan Ramadhan 1441 hijriyah,”ujar Sekda.

Menurut Sekda, harga tetap stabil karena pedagang telah mampu menyiasati kondisi dengan melakukan pembelian secara kontinue kepada pemasoknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama masa tanggap Covid-19.

Sementara pasokan bahan pokok sampai dengan hari ini masih terkendali, namun ada beberapa bahan pokok seperti gula kristal putih (GKP) yang belum sepenuhnya normal kondisi nya.

“Hal ini pun sesuai dengan kondisi secara nasional, namun kondisi ini sudah diantisipasi dengan akan masuknya gula secara cukup ke pasaran dalam minggu ini,”jelasnya

Sekda juga dalam kesempatan itu melaporkan kondisi beberapa pasar rakyat di Pemprov Banten selama pandemi Covid-19.

Kata Sekda, pasar rakyat merupakan salah satu lokasi yang memiliki resiko tinggi untuk terjadinya penularan virus COVID 19, namun pasar rakyat adalah tempat bagi masyarakat untuk bertransaksi dan memperoleh barang bahan pokok.

“Selain itu, Pasar Rakyat juga simpul penggerak ekonomi kerakyatan, terdapat ekosistem yang menggantungkan hidup nya di tempat tersebut,”tuturnya.

Sekda mengungkapkan bahwa beberapa pasar rakyat di wilayah Provinsi Banten, telah menyediakan layanan pemesanan online kepada konsumennya seperti Pasar Anyar Tangerang, Pasar Baru Kranggot Cilegon dan Pasar Rau Serang.

“Dengan adanya layanan online ini masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya dan pedagang dapat terus berusaha mencari nafkah,”kata Sekda.

Dalam rapat juga dibahas mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah terkait penanganan Covid-19 dalam kegiatan ekonomi masyarakat. (Up) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com