Ibunda Mantan Panglima GAM Wilayah Aceh Tengah, Fauzan Azima, Meninggal Dunia

TN. ACEH l — Ibunda dari mantan Panglima GAM (Gerakan Aceh Merdeka) Wilayah Linge Aceh Tengah, Fauzan Azima, Rusmawati Binti Lahat telah meninggal dunia pada Rabu 12 Juni 2019 di RSU Muyang Kute, Bener Meriah. Hal itu tentu meninggalkan kesedihan bagi para kerabat dan handai taulan.

Ucapan belasungkawa juga dilakukan Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah. Meski masih berada di Belanda dalam rangka dinas luar, Nova menyempatkan mengirimkan ucapan duka lewat media.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ibu kita Rusmawati Binti Lahat, ibu dari saudara Fauzan Azima,” kata Nova lewat sambungan telpon seluler, seperti yang ditulis media Lintas Gayo.

Lain itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM juga turut berduka atas berpulangnya ibunda dari Fauzan Azima itu. “Atas nama jajaran Dinas Sosial Aceh, saya mewakili turut berduka atas berpulangnya ibunda kita Rusmawati Binti Lahat, semoga amal ibadah almarhumah di terima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa bersabar,” ungkap Alhudri.

Jenajah almarhumah Rusmawati Binti Lahat yang disemayamkan di rumah duka, Kampung Babussalam, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, dikebumikan di Kampung Kenawat, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.

Sementara itu, Putra Gara, selaku Presiden Gerakan Pemuda Aceh Bersatu (GPAB) juga mengucapkan turut bela sungkawa kepada Fauzan Azima atas meninggalnya sang ibunda.

“Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dan yang ditinggalkan ikhlas atas segala ketentuanNya,” ucap Putra Gara.

Lebih jauh Gara mengungkapkan bahwa ia terakhir jumpa Fauzan tahun lalu di Sarinah Jakarta. Ngopi bareng dari siang hingga malam hari.

“Dalam obrolan kami, sempat Bang Fauzan menceritakan, ketika dimasa konflik, ibunya tiap waktu diminta untuk memberikan laporan perihal keberadaan Bang Fauzan terkait peran dirinya sebagai Panglima GAM Aceh Tengah. Sang ibu yang menurut Bang Fauzan adalah sumber kekuatan hidup bagi dirinya itu tak ada mengeluh, beliau malah selalu memberi semangat terhadap prinsip hidup Bang Fauzan untuk negeri Aceh tercinta. Selamat jalan Ibu, semoga Allah sendantiasa melapangkan kuburmu,” ungkap Gara panjang lebar.*** (Rana)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com