Menu

Mode Gelap

DAERAH

Jelang Nataru 2021/2022, Pemkot Malang Pantau Stok Bapok

LOGOS TNbadge-check


					Pemkot Malang melakukan pemantauan stok kebutuhan bahan pokok sehari-hari di pasaran, pada Senin (13/12/2021). Perbesar

Pemkot Malang melakukan pemantauan stok kebutuhan bahan pokok sehari-hari di pasaran, pada Senin (13/12/2021).

Malang, Transnews.co.id – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021/2022, Pemkot Malang melakukan pemantauan stok kebutuhan bahan pokok sehari-hari di pasaran, pada Senin (13/12/2021).

Wali Kota Malang Sutaji menuturkan, bahwa untuk Malang minyak habis, kita sedang upayakan dari wilayah lain. Barangkali ada stok (minyak goreng) yang lebih, kita minta untuk Malang. Ini kami lagi koordinasi dengan teman – teman di wilayah lain, mungkin masih ada stok digeser ke kami. Ini biasanya untuk Bulog se – Indonesia saling koordinasi,” ujar Wali Kota Malang, Sutaji.

Sementara, untuk stok beras, Sutiaji menyebutkan, bahwa kebutuhan beras di Kota Malang dan sekitarnya tercukupi selama enam bulan ke depan. Dimana di Gudang Bulog Cabang Malang terdapat 10 ribu ton beras.

“Untuk beras tadi cukup semua, jadi masih ada enam bulan yang akan datang masih siap, masih ada 10 ton persediaan,” ujar Sutiaji, usai inspeksi mendadak (kebutuhan) pangan pokok

Pihaknya, juga melihat di sejumlah distributor beras di Kota Malang, dimana hasilnya memang stok beras mencukupi dan terjadi kelancaran distribusi. Harganya pun cukup stabil menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2022.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Malang Supriyono menyatakan, sejauh ini ada sekitar 1.300 ton beras yang tersedia di gudang beras Bulog cabang Malang.

“Kemudian yang di Kebonagung sekitar 2.700 ton, jadi untuk Malang masih ada sekitar 4.000 ton, sehingga masih cukup untuk beberapa bulan ke depan,” ungkap Supriyono.

Sejauh ini dikatakan Supriyono, permintaan beras di wilayah Kota Malang masih relatif stabil, dengan harga eceran tertinggi Rp 8.300 per kilogramnya serta kebutuhan beras per bulannya mencapai 200 ton. Dengan stok beras di Bulog Cabang Malang jumlah tersebut dirasa memadai dan bahkan bisa memenuhi permintaan beras di Kabupaten Malang.

“Permintaan sampai hari ini beras masih tetap, nggak ada lonjakan. Kalau Malang pantauan kami harga juga masih stabil untuk Malang. Karena kalau harga naik permintaan ke kami akan tinggi, permintaan tidak melonjak. Per bulannya di Kota Malang nggak banyak, kebutuhan sekitar 200 tonan saja, ini sampai tahun depan masih bisa,” katanya.(hd)

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat