Kapolres Metro Jaksel: Larangan Mudik Agar Indonesia Tidak Mengalami Lonjakan Covid-19 Seperti India

Jakarta, TransNews.co.id-Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Administrasi Jakarta Selatan menggelar rapat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).

Rapat dihadiri oleh Plt Wali Kota Adminstrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, dan Kasdim 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Fatkhul Zuhdi.

Dalam rapat, Isnawa menyampaikan, kepada peserta rapat yaitu para camat, lurah, ketua RT/RW, untuk lebih keras dalam menegakan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, semua kelurahan mempunyai potensi peningkatan kasus Covid-19 jika prokesnya tidak ketat.

Dilarangnya mudik membuat massa terkonsentrasi di ibukota Jakarta, karena itu Isnawa memerintahkan ke semua jajarannya untuk mengecek cafe, warung kopi, tempat rekreasi, tempat ibadah, dan mall.

“Mulai per keras lagi perintah patuhi prokes, kalau perlu ada ancaman, jika tidak mematuhi, tempat usaha anda akan kami tutup, begitu misalnya. Karena kalau tidak diingatkan mereka akan cuek,” ujar Isnawa.

Ia juga mengatakan, para pengurus masjid bisa menggunakan uang kas untuk membeli masker yang banyak, hand sanitizer, dan juga selalu mengingatkan jamaahnya, agar disiplin terapkan protokol kesehatan saat beribadah di masjid.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes menjelaskan, pelarangan mudik ditetapkan, semata-mata agar Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti di India.

Kasdim 0504 Jakarta Selatan menambahkan, pertahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi harus menerapkan sisi defensive atau pertahanan yang aktif,”ujarnya. (*)Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com