Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Berulah

Reporter: YN
Editor: DM

PAPUA, transnews.co.id – Teror Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali terjadi di Intan Jaya. Perseteruan dan perbedaan pilihan calon legislatif pada pesta demokrasi antara kelompok TPNPB dan WPA Kodap VIII/Intan Jaya berujung pada terjadinya sejumlah aksi intimidasi dan teror yang mengganggu kondusifitas keamanan di Intan Jaya. Seperti yang terakhir terjadi, teror aksi tembakan yang dilakukan KSTP di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, pada Jumat (01/03/2024).

Terkonfirmasi bahwa aksi teror tersebut dilakukan oleh kelompok West Papuan Army (WPA) yang dipimpin Yosua Maiseni. Akibat ulah Kelompok Separatis tersebut, satu warga Intan Jaya Nelon Sani tewas mengalami luka tembak dibagian perut.

Personel Apkam TNI-Polri dan tenaga kesehatan di wilayah Intan Jaya telah berusaha dengan cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban, untuk selanjutnya dievakuasi ke Timika. Namun, takdir berkata lain, Nelon Sani akhirnya tewas karena luka tembak yang ia derita.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa kelompok separatis tersebut melakukan aksi yang mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah Intan Jaya yang dilaksanakan dengan sistem Noken, mulai dari pembuangan surat suara, mengancam dan mengintimidasi masyarakat untuk memilih calon legislatif tertentu, menahan petugas KPU, melakukan aksi perampasan surat suara dan harta benda milik masyarakat hingga melakukan aksi gangguan tembakan yang menggangu kondusifitas keamanan di wilayah Intan Jaya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com