
Pelaksanaan kegiatan santunan kepada 80 anak yatim dan piatu. (Ist)

Suasana penggalangan dana komunitas Tali Kasih dalam kegiatan peduli yatim piatu. (Ist)
Dalam acara ini, Komunitas Tali Kasih didukung para seniman-senimawati Tangerang sekitarnya dan beberapa paguyuban seniman lainnya. Seperti Paguyuban SESAJI (Seniman Satu Jiwa), Komunitas Solopog Paguyuban Audio Sound System Tangerang(PASST). Tak lupa semua elemen Pemerintah dan masyarakat Pasar Kemis yang ikut mendukung acara itu.
Jarot Suseno yang juga dikenal Mbah Jarot Solo,menuturkan bahwa program santunan anak yatim piatu ini telah berjalan 4 kali. Jarot yang juga panitia sekiligus bagian dari komunitas Tali Kasih menambahkan, ada sekitar 80 anak yatim dan piatu yang disantuni.Dana hasil penggalangan komunitas terkumpul 25 juta. Semua biaya ditanggung secara swadaya.

“Kegiatan sosial peduli yatim ini telah berjalan 4 kali. Setiap tahun 1 kali. Dan semuanya murni dari mereka yang peduli dengan beban anak Yatim-piatu. Sebab ini perjuangan kami untuk mereka,” tuturnya.
Kata Jarot, Komunitas Tali Kasih sendiri di bentuk pada bulan September dan berfokus pada kegiatan bakti sosial (baksos) untuk anak Yatim-piatu.
“Kenapa kami fokus pada anak yatim-piatu. Karena mereka itu tanggung jawab kita bersama dan target kami bisa membantu mereka di manapun berada,” ujarnya.
Jarot menegaskan anak yatim-piatu pun berhak mendapatkan kesempatan untuk menggali ilmu, buat bekal hidup mereka nantinya. Pun sangat berhak mendapatkan fasilitas lainnya seperti kesehatan dan lainnya.
Saat disinggung tentang sponsor, tanpa malu-malu Jarot mengatakan untuk saat ini mereka masih swadaya. Tetapi sudah ada yang menawarkan diri, hanya saja masih ada beberapa hal yang perlu disinkronkan.
Ketika disinggung kemungkinan target ke depan acara ini, Jarot menandaskan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Misalnya acara santunan ini tak hanya berlangsung 1 kali setahun, tapi bisa 2 kali atau mungkin per triwulan setiap tahunnya.
Di akhir sesi wawancara, Jarot mengatakan pada semua pihak yang ingin membantu dan percaya pada Komunitas Tali Kasih, maka bisa masuk ke grup Tali Kasih Kota Tangerang di Facebook.
“Kami membuka diri bagi siapa saja yang mau menyumbang. Disini kami tegaskan, tak ada sepersen pun kami mengambil keuntungan. Dari kita untuk mereka para anak yatim-piatu,” tandasnya.
Sementara itu Ketua FKPPI PC 2706 Kab. Tangerang Peroide 2015-2020 Muhammad Eko Riyadi SH. MH yang turut hadir mengatakan bahwa sebagai perwakilan forum masyarakat sangat mendukung acara ini. Bahkan jika memungkinkan ada acara lainnya.
“Penggalangan dana dan santunan anak yatim ini sangat bagus. Tetapi saya berharap, nantinya akan ada gelar budaya. Bahkan kalau bisa budaya dari Sabang sampai Merauke,” ucap Eko.
M. Eko Riyadi SH.MH menambahkan acara ini semuanya berasal dari dana mereka yang peduli, bahkan para pendukung acara sama sekali tak mendapatkan bayaran. Karena itu, M. Eko Riyadi selaku pengawas Industri Pasar Kemis pun tergerak dan mengijinkan lapangan Industri Pasar Kemis sebagai tempat acara.
“Inilah salah satu bentuk kepedulian FKPPI PC 2706 dan PC 270611 pada anak yatim-piatu,” tandas Eko.
Di akhir wawancara Eko mengatakan, FKPPI PC 2706 dan FKPPI di manapun berada, siap bersinergi dengan pihak manapun jika itu bertujuan untuk hal yang positif. (GRI)












