DEPOK, transnews.co.id | Komite Pers Kota Depok (KPKD), yang merupakan gabungan dari sembilan komunitas wartawan di Kota Depok, menggelar rapat penting pada Rabu malam (21/8/2024) di Kantor Sekretariat KPKD, Jalan STM Mandiri No 161, Pancoran Mas, Depok.
Organisasi yang terdiri dari Mitra Pers Depok (MPD), SWI Kota Depok, Sahabat Jurnalis Depok, Forward, Asosiasi Wartawan Nasional (Awan), PWRI-B Kota Depok.
Lalu, Perkumpulan Jurnalis Peduli Masyarakat (PJPM), Majelis Pers Depok (MPD) dan MIO Indonesia ini, sepakat untuk mengambil peran strategis dalam mengawal jalannya Pilkada Kota Depok 2024.
Dalam rapat tersebut, para Ketua organisasi wartawan tersebut menegaskan komitmen mereka untuk mengawal pemilu damai di Kota Depok.
Sebagai pilar keempat demokrasi, media memiliki peran yang sangat krusial, tidak hanya sebagai kontrol sosial, tetapi juga sebagai agen perubahan yang turut serta dalam membangun peradaban dan memajukan Kota Depok.
Koordinator KPKD Tuhari, yang akrab disapa Arek, menegaskan bahwa KPKD terbentuk dari ide, gagasan, dan pemikiran bersama seluruh Ketua organisasi wartawan di Kota Depok.
“KPKD adalah langkah nyata kami untuk turut serta memajukan Kota Depok serta menjaga stabilitas ketertiban dan kerukunan masyarakat sesuai peran Kami selaku pers,” ujarnya.
Arek juga menekankan pentingnya peran media dalam menciptakan suasana damai melalui pemberitaan yang berimbang dan edukatif, sekaligus membantu KPU dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan lancar sesuai harapan semua pihak.
Lebih jauh, KPKD telah menyusun program kerja yang mencakup jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, dengan fokus pada misi membangun wartawan yang berintegritas serta menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan bangsa dan negara.
“Program-program ini selaras dengan visi kami untuk menjadikan wartawan sebagai garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial dan memajukan bangsa,” tambahnya.
