LBH Master Indonesia Gelar Diskusi Rakyat Soal Ganjil Genap di DKI

DEPOK, transnews.co.id |LBH MASTER INDONESIA (LBHMI) menggelar Diskusi Rakyat dan Konferensi Pers Tentang Ganjil-Genap Ojek Online (OJOL) oleh Pemerintah Kota DKI JAKARTA di Kantor LBH Master Indonesia, Margonda Raya, Sabtu (10/08/2019).

Salah satu permasalahan DKI Jakarta hari ini adalah kemacetan dan polusi udara. Akhir-akhir ini beredar di sosial media terkait kualitas udara Jakarta. Bahkan banyak masyarakat awam membandingkannya dengan kualitas udara Surabaya.

Wacana ganjil-genap di sejumlah kawasan DKI Jakarta pun mencuat. Pro dan kontra pun datang beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung langkah Pemprov DKI, ada juga yang menolak kebijakan Gubernur Anies tersebut.

Penolakan wacana tersebut datang dari seluruh Ojek Online (Ojol) dan penggunaan Ojol. Dalam hal ini oleh pekerja kantoran yang terbiasa melintas menggunakan Ojol di kawasan yang rencananya akan diberlakukan ganjil-genap.

Kemed mengemudi Ojol, mengatakan bahwa wacana pemberlakuan ganjil-genap adalah bentuk kebijakan yang sangat merugikan, terutama bagi masyarakat yang bekerja sebagai ojek online dan masyarakat pengguna jasa Ojol.

“Tentu ini sangat merugikan kami. Karena menggangu mobilitas kami. Ini adalah kebijakan yang bukan solusi bagi kami. Justru menambah beban masalah kami. Karena persoalan kami (OJOL) tidak hanya masalah Ganjil-Genap, tapi juga persoalan tarif, perlindungan bagi karyawan dan lain sebagainya.” ucap Kemed.

Ditambahkannya, terkait daerah pembatasan ganjil-genap, bahwa kawasan tersebut adalah kawasan utama bagi pekerja Ojol.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com