Penulis: Mazhab HM, Ketua PPP Depok Depok, Transnews.co.id – Muharram, bulan pertama dalam sistem penanggalan Islam, agama yang berkiblat ke Baitullah Ka’bah, simbol utama Partai Persatuan Pembangunan.
Muharram dari Kota Depok, semangat kebangkitan Ka’bah dan pemuda menggelora. Bangkit bersama PPP, Ka’bah yang tidak pernah bergeser, menemui kembali masa kejayaannya.
Dalam kepercayaan umat Islam, Muharram merupakan bulan dengan makna sprititual yang mendalam. Awal keberkahan dari agama yang dirisalahkan Nabi Muhammad SAW.
Membawa tradisi tentang lebih mendekatkan diri, Muharram menjadi momen yang tepat untuk memanjatkan do’a kepada sang pencipta.
Malam inilah yang menjadi momen penting untuk memperbanyak amalan dan introspeksi diri menjelang tahun baru Hijriyah 1 Muharram.
Sebagai umat dengan Kiblatullah Ka’bah, Politik PPP selalu berpedoman kepada klausul-klausul tentang hidup berkeadilan dengan berazaskan persatuan dan pembangunan.
Jika pemuda Ka’bah membawa semangat pembangunan, ayahnya sudah pasti membawa semangat persatuan. Ibarat, Makkah dan Madinah.
Sebagai bulan pertama dalam penanggalan Islam, Muharram memiliki banyak sekali keistimewaan. Pada bulan ini, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan diperintahkan untuk melakukan amalan baik.
Pedoman akan menjaga perdamaian terpartri dalam PPP, Partai dengan landasan Al-Qur’an Al-Kariim. Persatuan dan Pembangunan merupakan i’tibar dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.
Dimana, dalam kisah kedua Nabi dan Rasul tersebut terselip pesan mendalam. Hasil yang abadi didapat dari perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah. Terbukti, Ka’bah tetap kokoh hingga saat ini, dan menjadi simbol persatuan umat dunia .
Dalam sabda Rasulullah SAW dikatakan, “Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. 1 tahun ada 12 belas bulan, di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).