Nganjuk,Transnews.co.id – Proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk terus dilakukan, Senin (15/2/2021).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memantau langsung proses evakuasi korban yang dilakukan dengan menggunakan alat berat eskavator.
Gubernur mendo’a kan yang terbaik, semoga seluruh korban hilang bisa segera diketemukan. Aamiin. Bagi yang meninggal telah saya sampaikan santunan takziyah kepada ahli waris yang hadir.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keihlasan dan ketabahan,” kata Khofifah melalui akun IG @khofifah.ip, Senin (15/2/2021).
Saat meninjau lokasi yang sulit dijangkau, Gubernur menaiki motor menuju Dusun Selopuro. Khofifah berangkat dari posko bencana menuju titik longsor dibonceng Pengawal Pribadi (Walpri) mengingat lokasi bencana merupakan titik rawan dan jalur masih sulit diterabas.
Ia juga menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di lokasi bencana. TRC Pemprov Jatim telah mendistribusikan peralatan dan logistik bencana alam seperti Alkom dan APD.
Selain itu, juga mengirimkan bantuan berupa makanan anak sebanyak 200 paket, matras sebanyak 200 lembar, kasur sebanyak 200 lembar, kids ware sebanyak 50 paket, makanan siap saji sebanyak 120 paket, dan selimut sebanyak 50 lembar.
“Pemprov Jatim masih terus mengatasi bencana longsor ini. Semua kemampuan kita kerahkan untuk mengatasinya. Baik Pemprov maupun Pemkab Nganjuk masih terus menjalin komunikasi untuk mengatasi bencana ini,” ungkapnya.
Diketahui, bencana tanah longsor tersebut berawal dari hujan dengan Intensitas sedang hingga tinggi pada pukul 15.00 -19.00 WIB.