BOGOR, transnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bakti Pajajaran Cibinong, Kabupaten Bogor kini menyediakan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) Komplementer Terintegrasi. Yankestrad menjadi salah satu bentuk pengobatan tradisional yang berbasis ilmiah dan bersertifikasi, juga yang paling banyak diminati oleh masyrakat dalam mencari pengobatan alternatif.
Teddy Sunandar Kepala Instalasi Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) Komplementer Terintegrasi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong saat ditemui menjelaskan bahwa RSUD Bakti Pajajaran Cibinong menjadi satu-satunya dan pertama di Jawa Barat yang menyediakan fasilitas pelayanan Yankestrad.
“Pelayanan Yankestrad di RSUD Bakti Pajajaran Cibinong sendiri untuk di Jawa Barat menjadi pertama dan satu-satunya saat ini. Dengan luas Kabupaten Bogor 2,992 km² dan jumlah penduduk 5,627 juta jiwa dilatarbelakangi oleh data riset kesehatan dasar Tahun 2018 yang menunjukan besarnya minat masyarakat untuk memanfaatkan kesehatan tradisional sebesar 44.3%,”

“Kemudian terdapatnya kendala jarak dan waktu kemudian transportasi pasien yang belum memadai, jadi kami juga menyediakan Home Care di fasilitas Yankestrad. Yankestrad ini dibentuk merupakan inovasi dari Direktur kita Ibu dr. Yukie Meistisia A. Satoto, S.H., (Kes.)., sebagai salah satu alternatif dari pemecahan masalah kesehatan,” jelas Teddy Sunandar pada Senin, (28/07/2025).
Lebih lanjut Teddy Sunandar menjelaskan untuk Yankestrad di RSUD Bakti Pajajaran Cibinong juga memiliki beberapa klinik yang dilakukan oleh dokter spesialis atau juga dokter umum yang tersertifikasi.
“Layanan Yankestrad ini perawatan dengan cara obat herbal kemudian dipadukan dengan pengobatan konvensional, mengacu pada pengamalan dan keterampilan turun menurun. Jadi disini Yankestrad sendiri, kami memiliki beberapa klinik yang dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter umum yang tersertifikasi,”
“Ada beberapa klinik diantaranya, klinik hipnotrapi yang dilaksanakan oleh dokter kesehatan jiwa atau psikiatri, klinik agroherbal untuk pasien yang memang ingin berkonsultasi mengenai pengobatan herbal yang bisa dilakukan baik di rumah ataupun rumah sakit oleh dokter spesialis dan dokter umum yang tersertifikasi, kemudian ada klinik gizi dan agromaritim oleh dokter spesialis gizi,” jelasnya.
“Kemudian ada dokter akupuntur, untuk dokter akupuntur ini ada dua yaitu dokter spesialis akupuntur dan dokter umum yang tersertifikasi, ditambah ada satu orang terapis yang memang sudah tersertifikasi,”
“Ada kedokteran okupasi dan dokter spesialis, yang terakhir ada klinik berhenti merokok kita memiliki beberapa dokter yang dikolaborasikan diantaranya dokter paru, dokter akupuntur, dokter rehab medik, psikolog, kemudian apoteker,” tambah Teddy Sunandar

Teddy Sunandar Kepala Instalasi Pelayanan Yankestrad Komplementer Terintegrasi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong bersama Dr. Hartono Gunarso Spesialis Akupuntur RSUD Bakti Pajajaran Cibinong
Sementara itu, Dr. Hartono Gunarso Spesialis Akupuntur RSUD Bakti Pajajaran Cibinong menjelaskan, tingkat keberhasilan dari metode akupunktur tergantung dari individualnya.
“Kalau ditanya persentase keberhasilannya, itu sangat individual. Tergantung dari usia, kepatuhan pasien minum obat, dan yang paling penting adalah dukungan keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut Dr. Hartono Gunarso menjelaskan teknik akupunktur sendiri terdiri dari berbagai aliran, seperti Traditional Chinese Medicine (TCM), teknik Jepang, hingga pendekatan dari dunia barat.
“Saya memadukan semua teknik tersebut dan memilih yang paling cocok dengan kondisi pasien,”
Kalau dilihat dari komposisinya untuk minat masyarakat saat ini bisa dilihat dari grafiknya untuk pelayanan Komplementer yang datang ke RSUD Bakti Pajajaran Cibinong untuk mencari pengobatan alternatif, akupuntur menjadi paling tinggi, untuk kunjungan pada bulan Juni sebanyak 354 kunjungan. Jadi memang masyarakat masih banyak yang mencari tahu pengobatan alternatif.













