MALANG, transnews.co.id – Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Jawa timur oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah tahap persiapan PHO.
Sebagaimana dikatakan, Surya manager konsultan PT. Sasmito pada transnews.co.id, Kamis (13/4/2023), bahwa pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu sudah tahap finishing, tinggal perapian dan pembersihan menjelang provisional hand over (PHO) bulan Mei 2023 mendatang. ucapnya.
” Pekerjaan pembangunan Pasar Induk Among Tani ini dimulai bulan Februari 2021, dan rencana berakhirnya kontrak tanggal 21 Mei 2023, dan semuanya berjalan on the track sesuai schedule yang direncanan, terangnya.
Menurut Surya, bahwa desain pasar induk ini sangat aman dan dilengkapi CCTV. Dengan begitu, memungkinkan interaksi antara pedagang dan pembeli dengan aman dan nyaman. “Tidak hanya itu, desain pasar ini pun sistem sanitasi, sirkulasi udara serta drainasenya sudah terkoneksi dengan IPAL. “ Dengan begitu, untuk sektor daging yang biasanya agak kurang higienis, di Pasar Induk ini sudah sangat terjaga kebersihan dan higienitasnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Surya mengatakan bahwa pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu ini ada 9 zona dengan 20 toilet dan musholla. Dimasing-masing lantai ada mushola dan toiletnya. Dan di tiap-tiap lantai ada laktasinya untuk kaum ibu yang menyusul. Juga ada trap trapanya bagi kaum difabel, begitu juga dengan kamar mandi di tiap lantai ada 3 jenis, yaitu untuk perempuan dan laki serta untuk kaum difabel. terangnya.
Senada disampaikan Joko, Diputi projek manager PT. Sasmito, bahwa agenda provisional hand over (PHO) akhir Mei 2023 tercapai dan aman sesuai schedule yang direncanakan. Tinggal perapian dan perbaikan sedikit setelah di cek list, lalu revisi dan di cek list lagi. Dan untuk Comissioning pada Minggu ke dua Mei 2023, terang Joko.
Masih menurut Joko, bahwa semua pekerjaan ME sudah terkonekting, lampu sudah uji coba nyala semua, begitu juga dengan lift sudah ready, tinggal nunggu izin dari Disnakertrans dan PLN. Namun itu semua sudah ditangani oleh pihak pemerintah Kota Batu. tegas Joko
Pengamatan Transnews di lapangan, tampak hamparan tanaman rumput yang mulai menghijau disepanjang pagar depan pasar, dan pembuatan taman bekas bangunan direksikit.
Sementara itu, diruang rapat hadir Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah 2 Any Virgyani dan pejabat pembuat komitmen (PPK) Dwi Ardit Arini sedang rapat bersama Kadis PU Cipta Karya dan Kawasan Permukiman Kota Batu Bangun Yulianto dan Kadis Perindag Kota Batu Eko Suhartono bersama Manager Proyek PT Sasmito membahas persiapan penyerahan Pasar Induk Among Tani Batu pada pemerintah kota Batu. (Hadi Martono)
