Menu

Mode Gelap

DAERAH

Pemkab Pamekasan Siapkan Rp4 Miliar untuk Pelaku UMKM

LOGOS TNbadge-check


					Pemkab Pamekasan Siapkan Rp4 Miliar untuk Pelaku UMKM Perbesar

Pamekasan, Transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyediakan anggaran Rp4 miliar untuk dipinjamkan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun 2022.

Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam selama ini seluruh kebijakannya bermuara untuk kepentingan rakyat kecil. Lebih-lebih dalam hal peningkatan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB).

Program WUB merupakan programa prioritas Bupati Pamekasan di bidang ekonomi dengan target 10.000 pengusaha baru mampu tercipta selama juga menfasilitasi pemasarannya agar produk yang dihasilkan bisa terjual maksimal.

Baik pemasaran online dengan pelatihan marketing online, serta pemasaran offline dengan mendirikan Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart yang telah berdiri sebanyak 9 toko pada tahun 2021, dan ditargetkan 99 toko pada tahun 2022.

Dalam usaha mikro, kita memberikan modal nol persen, hanya satu persen untuk administrasi saja dalam setahun dengan jaminan hanya 30 persen.

“Sungguh ini tidak bankable, tetapi kita melakukan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (19/1/2022).

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menambahkan, pihaknya akan senantiasa mendorong masyarakat untuk berwirausaha agar ekonomi tumbuh.

Apalagi, pemkab telah menyediakan program pelatihan, pinjaman modal hingga pemasarannya secara gratis. “Alhamdulillah tahun ini Rp4 miliar kita anggarkan, dan kita akan pinjamkan kepada seluruh UMKM,” katanya.

Terbaru, pelaksanaan vaksinasi berhadiah yang dilaksanakan serentak di 13 kecamatan mulai tanggal 17 januari hingga 10 maret 2022 mendatang seluruh konsumsi yang dibeli selama kegiatannya adalah produk UMKM.

Bahkan, bingkisan kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi merupakan produk UMKM. Seperti kripik tempe, potoh, serta produk UMKM lain sesuai kearifan lokalnya.

“Tujuan akhirnya ekonomi tumbuh, UMKM bangkit, dan vaksinasi tercapai. Kemudian, seluruh menu makanan di Pemkab Pamekasan harus beli produk UMKM. Termasuk juga ASN di hari tertentu wajib pakai batik Pamekasan, dan sepatu batik,” katanya.

Baca Lainnya

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat

Kejaksaan Negeri Jember Salurkan Donasi Bencana Sumatera dan Aceh Melalui PMI

10 Desember 2025 - 20:48

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menunjukkan

Jelang Nataru, Kapolda Jatim Luncurkan Satgas Premanisme 2025 

10 Desember 2025 - 20:42

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto resmi meluncurkan Satgas