Menu

Mode Gelap

DAERAH

Pemkab Pasuruan Komitmen Pertahankan Lahan Sawah Dalam RT RW

LOGOS TNbadge-check


					Bupati Irsyad Yusuf bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN RI, Budi Sitomarang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (14/2/2022). Perbesar

Bupati Irsyad Yusuf bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN RI, Budi Sitomarang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (14/2/2022).

Pasuruan, Transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen akan tetap mempertahankan lahan sawah dalam pola ruang dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW).

Saat ini Pemerintah Daerah juga sedang mempersiapkan perubahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tujuannya untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah barat dan timur, sehingga ada pemerataan kesejahteraan ekonomi. Hal tersebut diimbangi dengan penyesuaian tata ruang yang Peraturan Daerah (Perda)-nya sudah ditetapkan 10 tahun silam.

Penegasan tersebut, diungkapkan oleh Bupati Irsyad Yusuf kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN RI, Budi Sitomarang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin petang (14/2/2022).

Bupati mengatakan, bahwa sikap Pemkab Pasuruan dalam mempertahankan lahan sawah juga diikuti dengan pembangunan beberapa embung, diantaranya di Desa Welulang, Kecamatan Lumbang yang diresmikan pada bulan Maret 2021 lalu.

“Pemkab Pasuruan terus berusaha mencetak lahan-lahan sawah yang baru. Selama ini kami sudah membangun 8 embung di wilayah Kabupaten Pasuruan. Harapannya bisa kita ciptakan sawah baru di sekitar embung,” tuturnya.

“Komitmen kami dalam mempertahankan lahan sawah dan sifatnya wajib untuk ketahanan pangan, tentu dengan berbagai macam tantangan dan hambatan, terlebih di musim hujan, sawah yang dilindungi tidak terendam air sehingga butuh sekali sinkronisasi dan analisa lebih detil,” ujar Bupati.

Bupati meminta dukungan Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN RI untuk menganalisa Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kabupaten Pasuruan. Tujuannya untuk menyelaraskan pola ruang dan Ranperda RTRW kawasan pertanian pangan berkelanjutan yang saat ini sedang diproses. (hd)

Baca Lainnya

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat

Kejaksaan Negeri Jember Salurkan Donasi Bencana Sumatera dan Aceh Melalui PMI

10 Desember 2025 - 20:48

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menunjukkan

Jelang Nataru, Kapolda Jatim Luncurkan Satgas Premanisme 2025 

10 Desember 2025 - 20:42

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto resmi meluncurkan Satgas