Menu

Mode Gelap

PERISTIWA

Peringkat Business 2020, Maroko Naik 7 Tingkat ke Posisi 53 Dunia

LOGOS TNbadge-check


					Peringkat Business 2020, Maroko Naik 7 Tingkat ke Posisi 53 Dunia Perbesar

Rabat, transnews.co.id – Rangking bisnis dan perekonomian Maroko naik 7 tingkat dari posisi awal ke posisi 53 dunia. Peringkat tersebut berdasarkan siaran hasil pemeringkatan bisnis dan ekonomi dunia, Doing Business 2020 Bank Dunia, yang dirilis Kamis di Washington, Amerika Serikat.

“Prestasi ini menandai kemajuan yang signifikan menuju sasaran Maroko untuk mencapai 50 negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2021,” kata kepala departemen pemerintahan Maroko, Jumat, 1 November 2019.

Maroko mempertahankan kepemimpinan ekonomi di Afrika Utara dan menempati urutan ketiga di antara negara-negara di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah (MENA), di bawah Uni Emirat Arab (ke-16) dan Bahrain (ke-43), dan di atas Arab Saudi (ke-62), Oman (ke-68) ), Jordan (ke-75), Qatar (ke-77), Tunisia (ke-78), Kuwait (ke-83) dan Mesir (ke-114).

Di benua Afrika, laporan menunjukkan bahwa Maroko mempertahankan posisi ketiga di bawah Mauritius, yang menempati urutan ke 13 di dunia, Rwanda (38), dan di atas Kenya (56), Afrika Selatan (84), Senegal (123) dan Nigeria (Ke-131).

“Skor positif Maroko dalam peringkat dunia baru ini adalah karena adopsi serangkaian langkah-langkah penting dan reformasi yang berkaitan dengan bisnis dan kegiatan perusahaan Maroko, dan yang merupakan bagian dari program kerja Komite Nasional Lingkungan Bisnis (CNEA),” demikian tercantum dalam release itu.

Sekretariat Komite ini juga memainkan peran penting dalam menghadirkan kepada para pakar Bank Dunia reformasi yang diperkenalkan untuk meningkatkan iklim bisnis di Maroko, terutama terkait dengan pengembangan kerangka kerja hukum dan peraturan untuk bisnis, serta penyederhanaan dan digitalisasi suatu perangkat prosedur administrasi pada siklus hidup bisnis, di samping penciptaan platform elektronik untuk layanan dan pelayanan tunggal.

Reformasi ini, sumber yang sama menambahkan, telah memperkuat perlindungan investor minoritas dan menetapkan prinsip transparansi serta tata kelola yang baik berdasarkan standar internasional di bidang tersebut. Akibatnya, peringkat Maroko dalam indeks perlindungan investor minoritas turun dari peringkat 64 ke peringkat 37.

Selain itu, Maroko berada di peringkat ke-16 dunia dalam hal indeks izin bangunan dengan meluncurkan versi baru platform elektronik untuk manajemen digital izin bangunan.

Peringkat Maroko dalam indeks koneksi jaringan listrik (ke-34 di dunia dibandingkan dengan posisi ke-59 tahun lalu) juga telah meningkat berkat fasilitasi koneksi listrik perusahaan di Casablanca melalui peluncuran platform elektronik, yang disebut “e-Raccordement”, untuk pengiriman dan pemantauan permintaan koneksi tegangan menengah dan mengembangkan penggunaan gardu transformator prefabrikasi.

Laporan Bank Dunia juga merujuk pada serangkaian reformasi lain yang telah berkontribusi pada peningkatan iklim bisnis Maroko dan peringkat internasional. -WL

Sumber: release Kedubes Maroko 

Baca Lainnya

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

14 Desember 2025 - 20:48

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Proyek Betonisasi dan Pembangunan Jembatan di Kecamatan Taman

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

13 Desember 2025 - 01:01

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan