DAERAH  

Pj Sekdaprov Jatim Apresiasi Kinerja Forum Bursa Kerja Khusus Sidoarjo

PJ Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, saat memberi motivasi dalam Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Forum Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se- Kabupaten Sidoarjo di Kota Batu, Rabu (16/3/2022).

Surabaya, Transnews.co.id – Penjabat Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi mengapresiasi peranan Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja bagi siswa SMK.

Hal tersebut disampaikannya, saat memberi motivasi dalam Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Forum Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se- Kabupaten Sidoarjo di Kota Batu, Rabu (16/3/2022).

Dikatakannya, Jatim sebagai provinsi pendidikan vokasi, peranan FBKK menjadi sangat penting dalam mengkomunikasikan siswa didiknya menghadapi dunia kerja. “Saya berharap peranan FBKK kini bisa memotivasi siswa didiknya untuk menjadi juragan dengan berwirausaha. Karena menjadi wirausahawan tidak harus menunggu lulus,” pinta Wahid dihadapkan guru SMK Se Sidoarjo.

baca juga :   Dukung Terwujudnya Single Identity Number, Telkom Jalin Kolaborasi Strategis dengan Ditjen Dukcapil

Dikatakannya,, diantara contoh siswa SMK berprestasi yang berhasil dalam mengembangkan kompetensinya dan kini memiliki penghasilan cukup tinggi, yakni Muhammad Ilhan Mansis, Siswa SMK Negeri 1 Brondong, Lamongan, yang memiliki penghasilan Rp 1,2 miliar. “Dengan memiliki bisnis desain grafis, karikatur, dan logo, kini Muhammad Ilham Mansis menjadi juragan,” katanya.

Lebih lanjut Wahid Wahyudi mengatakan, bahwa BKK membantu menempatkan alumni SMK didunia usaha dan dunia industri menyalurkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian profesional, serta beretos kerja tinggi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha dan industri dalam negeri maupun luar negeri.

Fenny Apridawati, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo menyampaikan forum ini merupakan satu upaya Bupati Sidoarjo untuk mendorong peran serta BKK untuk menurunkan Tingkat Penangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sidoarjo.

baca juga :   MAKI Jatim Buka Posko Khusus “Caleg Anti Korupsi”

“Kita terus mendorong dan terus mempermudah pendirian BKK. Dan kini tinggal 22 SMK di Sidoarjo belum memiliki BKK,” katanya.

Menurutnya, BKK memiliki peran penting bagi para alumni SMK. Terlebih jika fungsi BKK didukung oleh kemudahan dalam pendistribusian informasi kepada para alumni, seperti pembuatan aplikasi BKK online yang dapat diakses oleh alumni tanpa batasan ruang dan waktu.

Kemudahan seperti ini akan lebih mengoptimalkan lagi peran dan fungsi BKK sehingga tujuan pembentukan BKK lebih mudah tercapai.

baca juga :   Kapolrestabes Surabaya dan Jajaran Dampingi Buruh Sampaikan Aspirasi di Tengah Derasnya Hujan

Bimtek BKK ini menghadirkan peserta dari SMK Negeri dan Swasta se Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 16-17 Maret di Kota Batu. Sejumlah narasumber yang dihasilkan diantaranya Suparto Wijoyo selaku Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana UNAIR Surabaya, Budi Raharjo selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com