PJMI Jalin Kerja sama Dengan TraveLearn Soal Peningkatan Industri Wisata Halal

JAKARTA, transnews.co.id – PJMI – Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) menjalin kerja sama dengan PT Wisata Keliling Dunia (TraveLearn) dalam peningkatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pelaksanaan literasi dan edutrip wisata halal.

Kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan Ketua PJMI Ismail Lutan dan Direktur Utama TraveLearn Sigit Sulistianto, SE. CPM., di Kantor Sekretariat PJMI, Jakarta Timur, Sabtu (08/10/2022).

Penandatangan disaksikan oleh Dewan Pembina PJMI Muhammad Anthoni, Sekjen W.Suratman, Wakil Sekjen Rana Setiawan, Komisaris TraveLearn Hari Soul Putra, Direktur Operasional TraveLearn Arie Chandra Kurniawan, Ketua DPD Merdeka Keliling Dunia (MKD) Tangerang Selatan Nira Sulianti, bersama pengurus dan anggota PJMI lainnya.

Ketua PJMI Ismail Lutan menjelaskan, ruang lingkup kerja sama dengan TraveLearn sebagai pusat edukasi bisnis perjalanan wisata dan wisata edukatif ini terdiri dari empat hal.

“Kerja sama ini ruang lingkupnya yakni pertama mengenai pelatihan sertifikasi BNSP untuk tour leader dan pelatihan-pelatihan lainnya,” kata Ismail.

Selain itu, peluang anggota PJMI menjadi agen Cheria Halal Holiday serta pelaksanaan Edutrip (cruise serta lokal dan international edutrip)

“Kerja sama ini juga mengenai pelaksanaan pelatihan dan kerjasama jurnalisme dan program bisnis tour, travel dan wisata lainnya,” pungkasnya.

Direktur Utama TraveLearn Sigit Sulistianto, SE. CPM., mengharapkan dalam kerja sama ini, PJMI dapat menjadi mitra strategis dalam berkontribusi meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, bersama para mitra dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Kita harapkan melalui kerja sama ini, kita dapat silaturahim berkolaborasi jadi satu keluarga di komunitas Merdeka Keliling Dunia,” imbuhnya.

Sigit mengatakan, pada perjalanan awalnya, TraveLearn mengadakan seminar-seminat wisata halal, program sertifikasi tour leader serta pengembangan komunitas.

“Namun Ke depan, TraveLearn bertekad menjadi market leader dalam ekosistem eduwisata, mulai dari pencetak tenaga kerja, integrasi wisata edukatif, hingga pengembangan destinasi eduwisata,” ujarnya.

Komisaris TraveLearn Hari Soul Putra mengatakan, kehadiran TraveLearn didasari pada membangun sebuah lembaga edukasi dalam mencetak tour leader yang profesional.

“Hal ini mengingat kebutuhan tenaga tour leader yang cukup tinggi dampak dari revenge traveling pasca pandemi Covid 19,” ujarnya.

Sebagaimana misinya, Hari mengatakan TraveLearn menjadi perusahaan eduwisata yang terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan tenaga kerja profesional dalam bidang bisnis pariwisata dengan kurikulum yang terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional TraveLearn Arie Chandra Kurniawan mengatakan, TraveLearn membangun narasi kepada masyarakat untuk berani bermimpi menjelajahi dunia melalui profesi tour leader dan bisnis perjalanan wisata.

TraveLearn menjadi inkubator bagi para calon pengusaha bidang tour dan travel dengan mengembangkan layanan edukasi SDM industri pariwisata di Indonesia.

“Upaya ini dilakukan dengan melakukan road show seminar dan pelatihan di kota-kota besar berkaitan dengan bisnis perjalanan wisata mulai dari menjadi tour guide (pramuwisata), tour consultant, tour operations, tour planner, tour leader, hingga menjadi Travelpreneur,” pungkasnya. (RS/Red)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com