PSBB Di Karawang: Ojol Boleh Angkut Barang, Angmum Penumpang Dibatasi 50 Persen

Karawang,transnews.co.id- Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Ade Safrudin kepada wartawan di Karawang, Senin 4/5/2020) menjelaskan, penggunaan moda transportasi untuk pergerakan orang dan barang dibatasi selama PSBB menyusul akan diterapkan PSBB di Karawang 6 Mei lusa.

“Masyarakat juga dianjurkan melakukan disinfeksi kendaraannya masing-masing. Bagi yang tengah sakit tidak diperkenankan berkendara,”tegasnya.

Ade mengatakan, untuk mobil pribadi berupa sedan penumpang dibatasi tiga orang, sedangkan minibus dibatasi empat orang. Penggunaan mobil ini hanya diperbolehkan untuk keperluan pribadi.

“Misalnya membeli sembako dan menuju tempat kerja.Penumpang juga harus menggunakan masker,” kata Ade.

Ade menambahkan,untuk pengendara motor wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan jaket atau pakaian lengan panjang. Kemudian pengendara juga tidak diperkenankan berboncengan, kecuali satu domisili atau KK.
.
“Ojek online hanya diperkenankan mengangkut barang,” kata dia.

Sedangkan untuk angkutan umum penumpangnya dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat duduk, dengan menjaga jarak satu meter.

Angkutan umum juga harus melakukan pantauan suhu para penumpangnya. Pengemudi dan penumpang harus memakai masker,” tegas Ade. (Wahyu) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com