Bojonegoro, Transnews.co.id – Guna meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Jawa timur, pada tahun anggaran 2021 Direktorat jenderal Cipta Karya Kementerian Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa timur, mengalokasikan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN ) sebesar Rp.16,8 milyar untuk kegiatan rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana MIN dan MTSN di wilayah kabupaten Bojonegoro
Diketahui, pada paket pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana MIN dan MTSN di wilayah kabupaten Bojonegoro Jawa timur dikerjakan PT Cipta Prima Selaras (CPS) dan konsultan supervisi PT Adi Hutama Konsulindo (AHK).
Pantauan dan investasi Transnews di lapangan Kamis (16/12/2021) pada peket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana sekolah MIN dan MTSN yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah mencapai tahap finishing, sudah tidak tampak lagi kegiatan para pekerja dilapangan, hanya ada dua orang yang di sedang nyantai mengawasi gedung sekolahan yang baru saja selesai dikerjakannya.

Andri, pelaksana lapangan PT Cipta Prima Selaras pada transnews Kamis (16/12/2021) mengatakan, “Bahwa kegiatan pekerjaan rehabilitasi sarana dan prasarana fisik gedung yang kami kerjakan sudah tahap finishing pak, jadi tinggal kami berdua merapikan sisa- sisa peralatan yang masih ada,” katanya.

Wartawan Transnews.co.id saat konfirmasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana sekolah MIN dan MTSN di wilayah kabupaten Bojonegoro, Kamis (16/12/2021). (Hadi/Transnews.co.id)
Senada yang disampaikan Ari, bagian teknik lapangan, bahwa secara teknis pelaksanaan pekerjaan kami di lapangan sudah pada tahap finishing, tinggal membersihkan dan merapikan sisa – sisa material yang ada katanya.
Pada kesempatan yang sama, Akbar, ST.MT pejabat pembuat komitmen (PPK) rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah MIN dan MTSN kabupaten Bojonegoro menuturkan, bahwa pelaksanaan dan perolehan progres fisik pekerjaan rehabilitasi dan rekontruksi sarara prasarana sekolah MIN dan MTSN di wilayah kabupaten Bojonegoro sudah sesuai standar operasional pelaksanaan ( SOP ), dan pihak kami telah mengikuti prosedur K3 ,juga prokes pencegahan covid, serta pengawasan oleh management Konstruksi untuk menjamin kwalitas., jelasnya.
Heny, guru kelas 3 MiN Bojonegoro pada Transnews mengatakan, “Bahwa kami merasa senang dengan dibangunnya sekolahan tempat kami melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Kami berterima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Jawa timur yang telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan renovasi gedung sekolahan ini. Semoga dengan fasilitas sarana dan prasarana gedung sekolahan yang sudah bagus ini, bisa memacu semangat yang lebih baik lagi, dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah ini. ujarnya.(hd)













