BOJONEGORO, transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiapkan 91 unit armada untuk melayani pelajar berangkat ke sekolah tanpa kendala biaya transportasi yang dikemas dalam Program Angkutan Pelajar Gratis yang di-launching oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah di halaman Pendopo Jum’at (7/3/2025)
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari program Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita.
Dalam meningkatkan SDM unggul perlu ada inovasi dalam percepatan pendidikan bagi anak-anak. Inovasi ini sudah dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan dana CSR dari Bank Jatim.
Namun di tahun 2025 program angkutan pelajar gratis dapat dianggarkan melalui dana APBD Pemkab Bojonegoro.
“Dengan program ini semoga dapat bermanfaat bagi para pelajar bisa berangkat tepat waktu dan orang tua merasa tenang saat anak dalam perjalanan,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Aan Syahbana, mengatakan Program Angkutan Pelajar Gratis ini untuk memastikan semua pelajar terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat berangkat ke sekolah tanpa kendala biaya transportasi.
Selain itu juga bisa membantu pelajar tiba di sekolah tepat waktu sehingga meningkatkan disiplin dan efektivitas belajar, serta mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan khususnya anak usia pelajar.
Aan Syahbana mengatakan program ini juga sebagai upaya mencegah putus sekolah akibat kesulitan akses transportasi sehingga meningkatkan mutu pendidikan.