Sejarah Berdirinya Masjid At-Taubah Krukut Pondok Labu Gegara Para Jawara



Jakarta, transnews.co.id-Masjid jami Attaubah yang terletak di Jl. Margasatwa raya Rt04/Rw03 Kelurahan Pondok labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta-Selatan merupakan salah satu masjid tertua ke2 setelah Masjid An Ni’mah.

Masjid jami Attaubah saat ini sedang dalam tarap pembangunan renovasi atas kesepakatan para tokoh masyarakat karena kontruksi bangunan lama yang sudah mulai rapuh dan sekaligus untuk menambah daya tampung jama’ah.

Masjid ini didirikan pada tahun 1980 an sebelumnya adalah sebuah Musholah, orang Betawi bilang, Langgar yang di bangun sekitar tahun 1970 an.

Awal berdirinya langgar atau musholah di ceritakan dari beberapa orang tua dan sesepuh setempat bahwa kampung yang mulanya di sebut dengan kampung Krukut atau kp.Bango Krukut itu adalah tempat dikenal banyaknya para jawara-jawara singgah sampai di kenal dengan sebutan kampung jawara.

Lantaran diyakini sebagai tempat berlabuhnya para pejuang kemerdekaan jago-jago silat dari arah utara Jakarta, bahkan juga sebagian masyarakat meyakini kampung tersebut sebagai tempat kekuatan terakhir para pituan pitulung. Wallahu’alam.

Dari sebagian kisah yang pernah terjadi di kampung tersebut pernah tersohor tentang sekelompok pemuda yang bernama MIC21.

Kelompok ini adalah gabungan antar pemuda dari berbagai kampung dan sangat di segani karena mereka terdiri dari para jawara-jawara jago silat, singkat Cerita di kampung tersebut sempat mengalami kemunduran akhlak.

Tapi masa itu tidak terlalu lama, oleh karena para sesepuh serta tokoh-tokoh kampung yaitu Engkong H. Nasan guru silat, Engkong H. Adjen, Engkong H. Digil, Engkong H.Sengkok ketua Rw saat itu. Sekarang beliau semuanya sudah Almarhum.

Bersepakat dengan beberapa pemuda yaitu untuk mengarahkan kelompok MIC21 itu untuk kembali menjadi pemuda yang bisa menjaga martabat kampungnya sendiri.

Alhasil di sekitar tahun 1970an para tokoh dan pemuda sepakat untuk mendirikan Langgar atau Musholah dengan suka rela bergotong royong serta memberikan wakaf sebagian hartanya untuk membangun.

Waktupun bejalan pada tahun 1980an dengan musyawarah/mufakat musholah tersebut di rubah menjadi masjid dengan nama Masjid Jami Attaubah letaknya tepat di tengah-tengah antara Gang Masjid dan Gang Damai Musyawarah.

Demikian sekelumit cerita kampung Krukut Pondok labu dan sejarah cikal bakal berdirinya Masjid Jami Attaubah yang kami himpun dari beberapa keterangan nara sumber termasuk dari Cang Budi Hajiadih Cucu dari Engkong H. Nasan. (Jenan JP) Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com