Batang, Transnews.co.id – 9 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Batang, bersiap mengikuti ajang Pra Porprov Jawa Tengah untuk cabang olahraga angkat besi dengan rutin mengikuti latihan fisik untuk memperkuat otot.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana mengatakan, untuk mengikuti sebuah kompetisi, tentunya bagi WBP pun memiliki kesempatan yang sama. Hanya khusus WBP harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu.
Event terdekat adalah Pra-Porprov yang kemungkinan akan digelar bulan September mendatang. Pastinya WBP yang berkompetensi jadi atlet bisa ikut serta.

“Namun harus seizin Kepala Kanwilkumham Jateng,” katanya, usai mengarahkan WBP berlatih fisik, di halaman Lapas Kelas IIB Kabupaten Batang, Selasa (15/2/2022).
Ia menerangkan, ada tahap asesmen langsung untuk mengetahui minat dan bakat WBP sebelum menentukan cabang olahraga yang tepat.
“Kita harus tahu nantikan latihan fisik yang diberikan sesuai dengan ketahanan fisik mereka,” tegasnya.
Ia memastikan, saat ini materi yang diberikan masih pada tingkat dasar, baik kepada WBP yang berminat terjun di cabang olahraga angkat besi maupun angkat berat.
“Tahap awal kami berikan materi dasar angkat besi, karena teknik itu sulit dipelajari. Terutama untuk melatih kekuatan otot betis, paha, bahu dan lainnya,” jelasnya.
Saat ini ada 9 WBP yang fokus melatih kekuatan otot dengan rentang usia 18-30 tahun.
“Ini masih tahap awal, secara bertahap kami coba arahkan siapa saja yang bisa masuk jadi anggota Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) atau Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI),” ungkapnya.
Ia mengatakan, sementara ini WBP memanfaatkan alat-alat sederhana tiap kali berlatih, dengan waktu 4 kali dalam sepekan.
“Untuk menu memang saat ini yang disediakan oleh petugas namun ketika mereka telah lolos seleksi menjadi atlet, tentu menunya ada peningkatan kadar gizinya,” terangnya.
Salah satu WBP calon atlet angkat besi Taufik (27) menyampaikan, latihan yang rutin dilakukan tiap pekannya dapat mengarahkan pada jalan untuk menjadi atlet angkat besi maupun angkat berat.
“Setelah ada PABSI dan PABERSI, WBP lebih intensif dalam waktu latihan. Saya niat sekali supaya bisa jadi atlet angkat besi dan angkat berat,” ujar dia.













