Siasati Potensi Dimasa Pandemi,Pemuda Gongli Olah Bambu Menjadi Karya Seni Ekonomi Tinggi

Ditempat inilah kelompok pemuda Gongli produksi kerajinan bambu.
(photo-Yan)
Garut, TransNews.co.id- Pandemi covid -19 yang sedang mewabah Indonesia dan dunia tidak menyurutkan semangat untuk berkarya dan berkreasi demi menambah penghasilan ekonomi.

Langkah semangat berkreasi itu ditunjukkan oleh masyarakat Kp Cibungur Dusun Pasir Awi Desa Sukamulya Talegong Garut yang tergabung dalam wadah Kelompok Pemuda Gongli.

Kelompok ini mengembangkan keunikan kerajinan tangan yang berbahan dasar Bambu mulai dari gelas,teko dan nampannya. Kemudian asbak rokok, cincin karakter, hingga gelang tangan.

Hasil kreatif olahan karya kerajinan itu ternyata banyak diminati masyarakat meskipun masih dalam skala lokal sebagai souvenir dan buah tangan.

Wahidin (50) seorang pengrajin saat ditemui Transnews,Minggu (31/1/2021) dilokasi kegiatan menjelaskan bagai mana proses kerajinan bambu menjadi sebuah karya seni yang banyak diminati dan layak dijual.

Wahidin mengungkapkan kerajinan yang terbuat dari Bambu ini sebagian besar dikerjakan bersama rekan pemuda Gongli.

“Alhamdulillah mereka sangat antusias sekali dalam pembuatannya dimulai dengan pengumpulan bahan baku, pemotongan sampai dengan tahap pengukiran Bambu,” jelasnya.

Menurutnya rekan pemuda Gongli ini termotivasi dan kebanyakannya adalah untuk mengisi kekosongan waktu mereka, apalagi sekarang sedang dalam kondisi pandemi covid-19 yang dampaknya bisa kita rasakan sekali dimana perekonomian kita sedang tidak stabil.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com