Silpa Prov Banten Tahun Anggaran 2019 Sebesar Rp 957,24 Miliar

Serang, TransNews.co.id- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy saat membacakan Nota Pengantar Gubernur Banten tentang Rancangan Peraturan Daerah Pertangggungjawaban Pelaksanaan Anggaran APBD 2019 di ruang rapat Paripurna Gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu kemarin  (24/6/2020) mengungkapkan, Realisasi pendapatan daerah Pemprov Banten tahun anggaran 2019 sebesar Rp 11,20 triliun lebih atau 95,74% dari target sebesar Rp 11,69 triliun.

Andika merincikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 7,02 triliun lebih atau 97,45% dari target sebesar Rp 7,20 triliun lebih serta pendapatan transfer sebesar Rp 4,16 triliun lebih atau 92,98% dari target sebesar Rp 4,48 triliun lebih.

“Terakhir, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 13,00 miliar lebih atau 104,34% dari target sebesar Rp 12,46 miliar rupiah,” ujarnya.

Andika melanjutkan,realisasi belanja daerah Provinsi Banten tahun anggaran 2019 mencapai sebesar Rp 8,35 triliun lebih atau 87,01% dari jumlah anggaran sebesar Rp 9,59 triliun lebih.

Rincian realisasi belanja tersebut adalah belanja operasi yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah serta belanja bantuan sosial yang terealisasi sebesar Rp 6,96 triliun lebih, atau 89,90% dari anggaran sebesar Rp 7,75 triliun lebih.

Sementara, belanja modal terealisasi sebesar Rp 1,37 triliun lebih atau 76,64% dari anggaran sebesar Rp 1,79 triliun lebih.

“Terakhir, belanja tidak terduga terealisasi sebesar Rp 1,52 miliar lebih atau 3,44% dari anggaran sebesar Rp 44,28 miliar lebih,”papar Wagub.

Wagub memaparkan, untuk pengeluaran transfer tahun 2019 terealisasi sebesar Rp 2,97 triliun lebih atau 97,44% dari anggaran sebesar Rp 3,05 triliun lebih.

“Termasuk dalam pengeluaran transfer tersebut adalah transfer bagi hasil pendapatan pajak daerah dan transfer bantuan keuangan,”tegasnya.

Adapun penerimaan pembiayaan daerah tahun 2019, Wagub melanjutkan, terealisasi 100 % dari anggaran sebesar Rp 1,07 triliun lebih.

Jumlah ini disebut Wagub, keseluruhannya merupakan penerimaan pembiayaan dari sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun lalu.

“Sedangkan, lanjutnya, pengeluaran pembiayaan realisasi 0% dari anggaran sebesar Rp 131 miliar lebih,”ucapnya lagi. 

Berdasarkan realisasi pendapatan, belanja dan transfer serta pembiayaan pada tahun 2019 tersebut, maka, kata Wagub, terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2019 sebesar Rp 957,24 miliar lebih. (Up/HMs) Editor:Nas


Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com