Terancam Gagal Panen: Warga Desa Woomparigi Minta Bupati Morut Segera Perbaiki Irigasi

MORUT SULTENG – TransNews.co.id – Sedikitnya 80 Hektar lahan persawahan Warga Desa Woomparigi, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng) terancam gagal panen, akibat robohnya irigasi saat bencana banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Woomparigi Tasrik Dg Malureng saat ditemui di Balai Desa Woomparigi, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut telah ditinjau langsung Bupati Morut Moh.Asrar Abd Samad, saat turun langsung melakukan pemantauan kondisi warga disejumlah Desa, Kecamatan Bungku Utara pasca bencana banjir, Jumat (17/7/20 lalu.

Terkait kondisi tersebut, Kepala Desa Tasrik Dg Malureng, didampingi sejumlah perangkat Desa Woomparigi kembali mengingatkan kepada Pemkab Morut, agar dapat memperhatikan janji terhadap warga Desanya, untuk segera merealisasikan pembangunan irigasi tersebut, demi menyelamatkan tanaman padi warga yang terancam gagal panen akibat ambruknya irigasi itu.

“Kami berharap bapak Bupati dapat merealisasikan janji kepada masyarakat Woomparigi atas upaya perbaikan irigasi yang saat ini roboh,” ujar Kades. 

Kades khawatir jika irigasi tersebut tidak cepat diperbaiki, maka 80Ha padi warga akan terancam gagal panen lagi.

“Jadi tolong diingatkan” terang Tasrik yang diamini sejumlah tokoh masyarakat di tempat itu,”ungkapnya. 

Sekedar diketahui bahwa kunjungan Dinas Bupati beberapa waktu lalu, Moh. Asrar Abd. sempat menggelar rapat di Kantor Kecamatan Bungku Utara yang dihadiri Kepala Dinas PUPR Agung Ponga, ST.,MT, Kepala Dinas Sosial Drs. Yospid Labangara, Plt.Kadis Pertanian DR. Najamudin Atong, M.Si, beserta Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana, Darman Bada,ST, Camat Bungku Utara Moh. Syahdan Triansyah, SIP., Danramil Bungku Utara, Kapolsek Bungku Utara dan 23 Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Utara. (AL/Rd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com