Tiga Strategi TNI Dukung Program Vaksinasi Pemerintah

Jakarta, Transnews.co.id – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan TNI dan Polri untuk turut mendukung program penanganan COVID-19, termasuk program vaksinasi nasional.

“Tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin, TNI juga membantu dalam pelaksanaannya,” kata Syafruddin dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin COVID-19 Tahap ke-61 di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, secara daring, Selasa (14/09/2021) siang.

Asops Panglima TNI menjelaskan, dalam melaksanakan vaksinasi tersebut TNI menerapkan tiga strategi. Pertama, dengan cara statis yang melibatkan 109 rumah sakit dan 694 fasilitas kesehatan tingkat pertama TNI. Kedua, secara mobile atau vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door). Ketiga, melalui Program Serbuan Vaksinasi yang melibatkan tiga pilar, yaitu Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.

baca juga :   Menteri PANRB: WFO Diprioritaskan Bagi Pegawai yang Telah Divaksin

Hingga saat ini, TNI telah mengerahkan sebanyak 10.867 orang tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi di 34 provinsi di Indonesia.

“TNI telah melaksanakan vaksinasi mulai bulan Maret 2021. Sampai dengan sekarang telah mencapai 14.027.775 [suntikan], yaitu 10.730.464 dosis satu dan 3.297.311 dosis dua,” jelasnya.

Lebih rinci, Syafruddin menjelaskan bahwa TNI juga mengirimkan tenaga kesehatan ke kabupaten/kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut. Kabupaten/kota yang dituju di antaranya Banjarbaru, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Jayapura, dan Yogyakarta.

baca juga :   Pemdes Lojejer Menggelar Giat Vaksinasi 2000 Kuota

Selain mendukung program vaksinasi, imbuh Syafruddin, TNI juga aktif dalam mendistribusikan kebutuhan terkait penanganan pandemi COVID-19.

“TNI telah melaksanakan distribusi 300 ribu paket obat, 690 oxygen concentrator, 40 ribu rapid antigen, 3.500 APD (Alat Pelindung Diri), 454 ribu masker medis, dan 1.000 sarung tangan medis,” ungkapnya.

Menutup keterangan persnya, Asops Panglima TNI mengimbau agar masyarakat mendukung program vaksinasi, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah.

baca juga :   Prajurit Brigif 2 Marinir Dukung TMMD Ke - 119 di Gresik

“Semua bisa dilaksanakan jika kita segenap bangsa Indonesia bersatu, berusaha dan berjuang bersama-sama bergotong-royong menangani pandemi COVID-19. Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Allah Swt.,” pungkasnya. (Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com