MOJOKERTO,transnews.co.id – Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum dan dr. Muhammad Rizal Oktavian (MUBAROK), menggelar tasyakuran kenduri kemenangan pada Pilkada 2024. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kampus Abdul Chalim JL. Raya Tirtowening, Pacet, Mojokerto, Jawa timur. Minggu (01/12/2024)
Tasyakuran tersebut, dipimpin langsung oleh Panglima Harimau Mojokerto Nusantara (HMN) H. Endik. Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan masyarakat yang telah mendukung mereka dalam memenangkan pasangan MUBAROK dalam proses Pilkada kabupaten Mojokerto 2024. Ucapnya
Acara tasyakuran kenduri kemenangan sedulur Mubarok tersebut dihadiri oleh seluruh ketua dan jajaran partai pendukung, tim pemenangan relawan MUBAROK, Korcam, Kordes, serta tokoh-tokoh daerah dari tingkat kecamatan hingga tingkat ranting.
Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menjadi simbol kebersamaan dalam merayakan kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum dan dr. Muhammad Rizal Oktavian (MUBAROK) dalam Pilkada 2024.
Dalam kesempatan tersebut, doa dipanjatkan untuk para Bupati Mojokerto yang telah tiada, serta khusus untuk kelancaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum dan dr. Muhammad Rizal Oktavian (MUBAROK) dalam memimpin pemerintahan Kabupaten Mojokerto.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan santap bersama tumpeng pitu yang di siapkan oleh relawan sebagai simbol rasa syukur atas kemenangan dan keberhasilan dalam Pilkada 2024.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama Gus Barra bersama semua tim pendukung dan relawan sebagai kenangan atas momen bersejarah tersebut.
Kemudian, para peserta acara menikmati suasana ramah tamah yang penuh kebersamaan, saling berbagi cerita dan harapan untuk masa depan Kabupaten Mojokerto yang lebih baik.
Sementara itu, Gus Barra dalam sambutannya menyatakan bahwa kemenangan Mubarok merupakan kemenangan seluruh warga Mojokerto. Hal ini menunjukkan bahwa Gus Bara ingin menekankan bahwa kemenangan tersebut bukan hanya untuk individu Mubarok, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan perjuangan kolektif masyarakat Mojokerto. Dengan kata lain, Gus Bara menganggap kemenangan ini sebagai hasil dari dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat, yang secara bersama-sama berkontribusi dalam meraih kesuksesan tersebut.
Lebih lanjut, Gus Bara mengatakan bahwa kemenangan Mubarok adalah takdir Allah, kehendak Allah SWT, dan juga kehendak masyarakat Mojokerto. Pernyataan tersebut, mencerminkan keyakinan Gus Barra bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan, namun juga merupakan hasil dari pilihan dan keputusan kolektif masyarakat. Dengan kata lain, Gus Bara ingin menunjukkan bahwa kemenangan tersebut adalah gabungan dari dua faktor: campur tangan ilahi dan dukungan penuh dari rakyat Mojokerto. Hal tersebut menggambarkan rasa syukur dan pengakuan terhadap peran serta masyarakat dalam proses tersebut.
Gus Bara menyebutkan, bahwa dari 18 kecamatan di Mojokerto, kemenangan Mubarok hanya kalah di 3 kecamatan. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kemenangan tersebut sangat signifikan, dengan mayoritas kecamatan mendukung Mubarok. Meskipun ada beberapa kecamatan yang tidak memilih, pernyataan Gus Bara ini menekankan bahwa kemenangan tersebut adalah hasil dari dukungan yang luas dan hampir merata di seluruh wilayah Mojokerto. Hal ini juga mencerminkan soliditas dan kekuatan dukungan masyarakat terhadap Mubarok.
Lebih lanjut, Gus Bara menegaskan bahwa ia tidak percaya pada mitos, tetapi ia meyakini bahwa kerja keras pasti akan membuahkan hasil. Dengan pernyataan ini, Gus Bara ingin menekankan pentingnya usaha dan dedikasi dalam meraih keberhasilan, tanpa mengandalkan takhayul atau hal-hal yang tidak rasional.
Menurutnya, pencapaian yang diraih Mubarok adalah hasil dari kerja keras, komitmen, dan perjuangan bersama yang dilakukan oleh seluruh tim dan masyarakat, bukan semata-mata karena faktor kebetulan atau mitos.
Diakhir, Gus Bara mengajak semua pihak untuk mengisi kemenangan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kemenangan tersebut. Ia menekankan bahwa perjuangan ke depan akan lebih berat, yaitu menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Mojokerto. Gus Bara mengingatkan bahwa tantangan terbesar kini adalah mewujudkan visi Mojokerto yang adil dan makmur. Dengan kata-kata ini, Gus Bara ingin menegaskan bahwa kemenangan bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh warga Mojokerto.
