Sukabumi,transnews.co.id-Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsekal Muda TNI Rus Nurhadi saat Kunker ke Pemkot Sukabumi, Selasa (30/3/2021) mengatakan,kunjungan ini dalam rangka melihat implementasi reformasi birokrasi dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan peningkatan pelayanan publik terdampak Covid-19,”katanya.
Sementara Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi menerangkan bahwa reformasi birokrasi merupakan amanat dari pemerintah pusat dan presiden kepada provinsi dan kabupaten/kota.
Fahmi menuturkan, mindset apatatur saat ini sebagai pelayan warga bukan sebagai tuan. Sehingga harus ada kesiapan aparatur dalam pelayanan publik yang cepat, tepat, mudah dan murah sebagai bagian tidak terpisahkan dalam reformasi birokrasi.
Selain itu kata Fahmi,bagiamana pemda mempercepat pelibatan teknologi dan informasi. Di mana yang awalnya lambat dengan diikutkan teknologi menjadi cepat, awalnya mahal tapi sekarang murah, dan awalnya sulit jadi mudah.
Intinya berbagai inovasi dalam reformasi birokrasi publik terus dilakukan dalam banyak titik. Dalam kesehatan misalnya melalukan banyak inovasi reformasi birokrasi dan jadi kota terinovatif di Indonesia pada Desember 2020.
“Hal ini terkait program Homecare, dimana setiap perawat tugas fungsinya kunjungan ke masyarakat yang alami gangguan kesehatan,”pungkas Fahmi.(Ris)Editor:Nas