27 Pelaku UMKM Kriya Dua Kabupaten Prov Kepri Ikuti Pelatihan UMKM Lestari

Kab Siak,transnews.co.id-Sebanyak 27 Pelaku UMKM Lestari di Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang, telah dinyatakan lulus dari pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara daring sejak bulan Maret 2021 lalu dan dinyatakan selesai Jumat (16/8/2021).

Kegiatan yang ditutup resmi oleh Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanti tersebut merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Kabupaten Siak, yang merupakan anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bekerja sama dengan Krealogi oleh Du Anyam.

Para peserta tersebut merupakan perajin dari delapan desa di Kabupaten Siak dan Sintang. Mereka memiliki latar belakang usaha yang berbeda-beda seperti anyaman seperti tas, topi, tikar, dan sandal, kerajinan manik-manik, kerajinan lidi sawit, hingga tenun.

Namun, mereka masih sering mengalami kendala dalam hal pengelolaan pesanan, kualitas produk yang belum memenuhi keinginan pasar hingga kendala untuk promosi dan mengakses pasar yang lebih luas.

Pada program ini mereka diberikan pelatihan seperti pengenalan rantai pasok, pemasaran digital, penggunaan Aplikasi Krealogi, serta pendampingan dan konsultasi usaha yang ditujukan bagi masing-masing UMKM.

Sepanjang kegiatan, kegiatan peserta didampingi langsung oleh dinas pendamping UKM setempat seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Sintang, dan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Siak.

Hanna Keraf, Direktur Komunitas dan Kemitraan Krealogi oleh Du Anyam menyatakan,dalam pelatihan ini LTKL bekerjasama dengan Krealogi memberikan peningkatan standar kualitas produk, desain produk, kemampuan pemasaran di luar desa, pengetahuan mengenai rantai pasok usaha, peningkatan pengetahuan literasi digital melalui pelatihan virtual dan aplikasi.

Harapannya, sambung Hanna alumni pelatihan kali ini bisa menjadi pemain-pemain kunci dalam memastikan keberlanjutan ekonomi sirkuler daerah.

“Dari pelatihan ini terdapat peningkatan 90% dalam literasi digital peserta yang ditandai dengan kemampuan penggunaan aplikasi seperti Zoom, mengedit foto & video, hingga mengakses berbagai macam situs untuk referensi pengembangan produk,”pungkasnya. (dra) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com