Menu

Mode Gelap

DAERAH

Agenda PHO Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Aman

Avatar photobadge-check


					Foto: Pekerjaan struktur mengunakan besi baja WF revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dua lantai progres mencapai 50 persen. Jum'at (22/8/2025) Perbesar

Foto: Pekerjaan struktur mengunakan besi baja WF revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dua lantai progres mencapai 50 persen. Jum'at (22/8/2025)

BANYUWANGI, transnews.co.id – Progres Revitalisasi Pasar Induk dan Kampung Inggris Banyuwangi berjalan sesuai rencana (on the track). Agenda Provisional Hand Over (PHO) juga dipastikan aman, dengan optimisme seluruh pekerjaan di lapangan dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Tony, Project Manager PT Lince Romauli Raya, menyampaikan kepada transnews.co.id, Jumat (22/8/2025), bahwa pencapaian progres revitalisasi masih dalam kendali.

“Pencapaian progres revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi saat ini mencapai 50 persen, sedangkan revitalisasi Heritage Asrama Inggris baru 30 persen. Jadi, total progres keseluruhan mencapai 40 persen. Kami tetap optimis target PHO tercapai sesuai schedule,” tegasnya.

Tony mengakui, sempat ada minus sedikit dari progres fisik di lapangan. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala berarti. “Kami akan full power mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk kerja lembur, untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, keterlambatan sempat terjadi pada awal April 2025, karena adanya proses pembongkaran yang memakan waktu serta restrukturisasi pejabat di Kementerian PUPR dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur. “Efeknya, seakan kami harus bekerja mulai dari nol lagi,” kata Tony.

Tentang Proyek Revitalisasi

Proyek Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi merupakan program Kementerian PUPR dengan nilai anggaran Rp152 miliar dari APBN. Pekerjaan dimulai 2 Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. Pelaksana proyek adalah PT Lince Romauli Raya, dengan manajemen konstruksi PT Bina Karya KSO PT Delta Buana Konsultan.

Revitalisasi ini mengusung konsep pasar modern berarsitektur Osing khas Banyuwangi yang dipadukan dengan langgam kolonial Belanda. Fasilitasnya meliputi pasar basah, pasar kering, pusat kuliner, serta revitalisasi Asrama Inggrisan sebagai pusat wisata sejarah.

Pasar Induk Banyuwangi dirancang memiliki 700 unit kios, gedung utama dua lantai, area parkir representatif, serta perbaikan infrastruktur seperti penggantian jalan depan pasar dengan paving block.

Revitalisasi ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur perdagangan rakyat, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menciptakan destinasi wisata belanja heritage yang menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Disnaker Depok Buka Peluang Kerja Lewat Job Fair 2025

5 Desember 2025 - 16:54

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

5 Desember 2025 - 14:55

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

5 Desember 2025 - 05:33

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial

4 Desember 2025 - 19:43

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial