BANYUWANGI, transnews.co.id – Sebanyak 1.300 penari menyemarakkan Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2025 bertajuk “Selendang Sang Gandrung” di Pantai Marina Boom, yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Sabtu (25/10/2025).
Ribuan penari tersebut, terdiri 1.100 penari berasal dari Banyuwangi, serta 200 Penari Gandrung dari Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, Kediri, Jakarta, Malang, Batu, Situbondo, Jember , Bali, Sulsel, Sumsel, Sorong dan dari USA serta melibatkan 45 pemusik gamelan, 40 orang pelatih dan 100 Opening Dancer.

Sejak Tahun 2022 Gandrung Sewu terpilih sebagai 110 Kharisma Event Nusantara yang merupakan program unggulan dari Kemenetrian Pariwisata Republik Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini mengatakan Gandrung Sewu memberi pesan bahwa setiap keberhasilan besar selalu hadir dari kebersamaan yang tulus.
Banyuwangi juga memberi contoh bagaimana daerah dapat menggali dan mengembangkan potensi lokal menjadi daya tarik nasional bahkan internasional.
Budaya yang diwariskan dengan cinta dan dikelola dengan profesional serta dipromosikan dengan semangat gotong royong ini menjadi sumber kebanggaan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Erwita Dianti mengatakan event Festival Gandrung Sewu pada tahun 2025 ini merupakan yang keempat kalinya sejak tahun 2022 telah masuk kedalam 110 Kharisma Event Nusantara.
“Ini membuktikan bahwa Festival Gandrung Sewu berkomitmen mengemas event yang sangat berkualitas,” katanya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, event ini bukan sekadar untuk memukau mata tetapi untuk menyampaikan pesan dari jiwa Banyuwangi kepada dunia, bahwa keindahan lahir dari kebersamaan dan kekuatan tumbuh dari harmoni.










