DAERAH  

Antisipasi Banjir, Gubernur Khofifah Tinjau Tiga Rumah Pompa Kemuning Sampang Madura

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tiga Rumah Pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang, (13/11/2021).

Sampang, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau tiga Rumah Pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang Madura, (13/11/2021).

Masing-masing ke Rumah Pompa Jl. Bahagia, Rumah Pompa Jl. Delima dan Rumah Pompa Jl. Raya Panggung Kampung Dhabhukor kabupaten Sampang.

Khofifah memastikan, bahwa kesiapan alat pompa air serta petugas jaga yang akan mengantisipasi potensi hujan lebat dan banjir siap siaga. Turut hadir ,Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jatim M. Isa Anshori, Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cinta karya Jatim Baju Trihaksoro dan Kalaksa BPBD Jatim Budi Santoso.

“Peninjauan ini sebagai salah satu langkah mitigasi guna mengantisipasi banjir luapan Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang,” ungkap Khofifah.

baca juga :   DPW SWI Jatim Buka Bersama Anak Yatim-Piatu PA Mabarrot NU Malang

Khofifah mengatakan, jika dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Prov. Jatim beserta jajarannya untuk melakukan check and recheck di semua sektor. Bahkan khusus untuk kawasan Rumah Pompa di Sampang ini, Gubernur Khofifah mengaku telah menginstruksikan jauh sebelum dilakukan apel kesiapsiagaan bencana Oktober lalu. imbuhnya.

Desember tahun lalu (2020), saat terjadi banjir cukup luas dan agak lama sekitar 2 minggu , Khofifah menyebut menemukan sejumlah persoalan diantaranya pintu air tidak terbuka karena fiber opticnya hilang, hingga genset dan aki yang tidak berfungsi. Untuk itu, Gubernur Khofifah juga meminta langkah cepat baik dari Provinsi maupun Pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan mitigasi dan cek secara berkala.

baca juga :   Gubernur Khofifah: Mayapada Hospital Diharapkan Jadi Center of Gravity Baru di Bidang Layanan Kesehatan

Keberadaan Rumah Pompa ini disebut Gubernur Khofifah menjadi sangat vital. Tak hanya sebagai pusat pengatur sirkulasi air untuk mencegah banjir, namun juga sirkulasi air pertanian.

“Sesuai dengan prediksi dari BMKG, dimana Fenomena La Nina akan melanda pada penghujung tahun, Gubernur Khofifah meminta kewaspadaan dari semua pihak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Dinas PU SDA Prov. Jatim penanganan banjir Sungai Kemuning dilaksanakan bersama antara Pemprov Jawa Timur dengan Kementerian PUPR.

Untuk Tahun 2021 ini, kondisi lima stasiun Pompa di Sungai Kemuning, empat diantaranya telah dilakukan pemeliharaan rutin. Sedangkan satu unit pompa sedang di overhaul/pemeliharaan berat. Akan tetapi, fungsi stasiun pompa tersebut masih dapat beroperasi karena untuk sementara disiapkan genset dan pompa mobile.

baca juga :   Kementerian PUPR Pastikan Program Penanganan Infrastruktur Pengendalian Lumpur Sidoarjo Terus Berlanjut

Sedangkan pekerjaan yang dilaksanakan APBN pada tahun 2021, sedang dikerjakan perkuatan tebing dengan beton pancang sepanjang 2.350 m, rehabilitasi dan pemasangan pintu air sebanyak delapan buah. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com