Cuaca Ekstrem, Pemkab Pulang Pisau Imbau Nelayan Berhenti Melaut

Pulang Pisau, Transnews.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan sejak awal Desember 2021 hingga tahun ini beberapa daerah masih mengalami kemarau basah.

Hal ini karena musim ini berpotensi cuaca ekstrem dan akan mengakibatkan seperti angin puting beliung disertai curah hujan tinggi.

Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap situasi ini, karena cuaca ekstrim kapan saja bisa terjadi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pulang Pisau, Tekson mengatakan imbauan dan peringatan ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya pada wilayah pesisir Laut Bahaur dan Sebangau Kuala.

BACA JUGA :  Terkait Bibit Siklon Tropis di Laut Arafura, BMKG: Potensi Hujan Deras Hingga Empat Hari ke Depan

Diungkapkan, akibat cuaca ekstrem ini warga pesisir Laut Bahaur – Sebangau Kuala tak dapat melaut disebabkan angin kencang hingga menimbulkan gelombang besar.

Saat ini BPBD Pulang Pisau melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana berupaya melakukan investigasi di lapangan dengan mendata jumlah nelayan yang saat ini tidak dapat melaut.

Maka kita koordinasikan dan sampaikan ke dinas, instansi, badan yang merupakan leading sektor untuk menyalurkan bantuan ke warga nelayan terdampak.

BACA JUGA :  Dinkes Pulang Pisau Imbau Masyarakat Jangan Takut Vaksinasi Booster

“Karena BPBD sendiri sifatnya hanya menyampaikan apakah layak atau tidaknya mendapat bantuan,” tuturnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait