Menu

Mode Gelap

DAERAH

Diskominfo Jatim Gelar Workshop CERDIG Rangkul Disabilitas 

Avatar photobadge-check


					Diskominfo Jatim Gelar Workshop CERDIG Rangkul Disabilitas  Perbesar

Diskominfo Jatim Gelar Workshop CERDIG Rangkul Disabilitas 

SURABAYA, transnews.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) kembali melaksanakan program Jatim Cerdas Digital (CERDIG) yang kali ini berupa Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Media Sosial.

Dengan menyasar peserta dari Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur (ULDPB Jatim), kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas peserta secara inklusifitas dengan teknologi AI dalam branding UMKM mereka.

Workshop yang bertemakan ‘Meningkatkan Branding UMKM Disabilitas Daksa dan Mental ULDPB Provinsi Jawa Timur ini, berlangsung lada Rabu (27/8/2025) di Lt.1 Ruang Wilis, Kantor Dinas Kominfo Jatim Surabaya.

Peserta berjumlah 21 orang yang merupakan anggota ULDPB Jatim. Hadir pula seorang pembicara Praktisi Digital Marketing dan Public Speaking Risky Karyanto yang menyampaikan materinya berjudul ‘Optimalisasi AI dan Media Sosial untuk UMKM Disabilitas’.

Kegiatan diawali dengan penyampaian sambutan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim.

Dalam sambutannya, Suharlina menyapa peserta dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir untuk mengisi materi.

“Kegiatan CERDIG kali ini diadakan untuk mendukung bisnis UMKM melalui peningkatan kapasitas peserta secara inklusifitas dengan AI,”

“Karena pemanfaatan AI dan media sosial menjadi solusi strategis untuk memperkuat branding UMKM penyandang disabilitas, sekaligus membuka ruang pembelajaran yang inklusif, memberdayakan, dan mendorong kemandirian di era ekonomi digital,” ujar Suharlina.

Sementara itu, Ketua ULDPB Jatim Joko Widodo menyampaikan, dirinya mengapresiasi komitmen Dinas Kominfo Jatim yang terus melaksanakan program CERDIG dan merangkul para penyandang disabilitas yang kali ini menyasar mereka yang memiliki usaha UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya mengembangkan usahanya.

“Semoga pertemuan kita kali ini dapat menambahkan ilmu bermanfaat buat kita dan orang lain nantinya. Dan saya harap acara ini bermanfaat juga untuk usaha kita semuanya agar bisa menaikkan omzet penghasilan usaha UMKM kita masing-masing,” ucap Joko.

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mempelajari teknologi digital melalui AI dalam mengembangkan merk atau branding usahanya. Paparan Branding tersebut, disampaikan oleh pembicara yang telah kompeten yakni seorang Praktisi Digital Marketing dan Public Speaking menggunakan AI, bernama Riski Karyanto.

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Riski menjelaskan, dirinya memperkenalkan peserta terkait dasar-dasar branding. Mengingat para peserta merupakan penyandang disabilitas, dia menanamkan teori supaya membuka pikiran menggunakan AI untuk mengembangkan usahanya.

“Karena masalah dari disabilitas itu adalah penjualannya itu ala kadarnya karena kondisi yang terbatas, itu mindset itu yang pertama kami ubah kemudian kita gunakan AI untuk meningkatkan branding usahanya,”

“Jadi praktek membuat logo dan praktek membuat flyer usaha serta nanti praktek juga untuk mempromosikan secara langsung public speakingnya juga untuk nanti bisa di-upload menjadi konten di media sosial,”

“Untuk memperluas jangkauan dari UMKM disabilitas ini agar pasarnya lebih meningkat dengan AI dan juga dengan digital marketing,” jelas Riski.

Riski pun berpesan kepada peserta, supaya meningkatkan rasa kepercaya diriannya untuk berjualan dan mengembangkan usaha UMKM yang dimiliki.

“Percaya diri itu yang paling utama yang kami tekankan sehingga dari kepercayaan diri itu disabilitas bisa bersaing untuk menghadapi tantangan dunia industri, dan juga tantangan dunia e-commerce atau dunia perdagangan di era AI,” katanya.

Kepada para peserta, Riski berharap, agar tetap percaya diri, untuk nantinya mempraktekkan ilmu yang didapatkan saat ini melalui kegiatan ini.

“Selain itu, diharapkan juga para peserta konsisten untuk menggunakan ilmu-ilmu yang didapatkan sekarang untuk meningkatkan usaha,”

“Karena usaha itu tidak bisa dibangun sehari dua hari butuh keistikomahan dan juga butuh terus dievaluasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

5 Desember 2025 - 14:55

BPSDM Jabar Gelar Bimtek Panggung Legislator, HBS: Kami Tidak Duduk Pasif

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

5 Desember 2025 - 05:33

Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Pelaku Pencurian Kabel Telkom dan PJU

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial

4 Desember 2025 - 19:43

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan “AI Preneurship” untuk Dorong Inovasi Bisnis Berbasis Kecerdasan Artifisial

YGP Kembali Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Depok

4 Desember 2025 - 16:53

YGP Kembali Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Depok