Surabaya, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Mayapada Hospital Surabaya. Peresmian Mayapada Hospital Surabaya tersebut, ditandai dengan pengguntingan untaian pita dan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin, (22/21/21).
Turut hadir, Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI purn Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden prof. Dr. Datuk Tan Sri Tahir dan Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Kajati M.Dofir, Mantan Jaksa Agung H.M. Presetyo, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan, rasa syukur dan bahagia atas dibukanya Mayapada Hospital di Kota Surabaya. Ia berharap agar hadirnya Mayapada Hospital Surabaya bisa menjadi pusat daya tarik (center of gravity) layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kami turut berbahagia atas hadirnya Mayapada Hospital, terlebih akan dikembangkan lagi Mayapada Hospital di wilayah Surabaya timur. Kami berharap ini akan menjadi center of gravity di bidang layanan kesehatan” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, juga berharap Mayapada Hospital di Surabaya, bisa memberikan alternatif khususnya bagi sebagian kalangan masyarakat yang selama ini lebih cenderung memilih berobat ke luar negeri.
Ini memungkinkan sebagai alternatif, sebab Gubernur Khofifah yakin bahwa Mayapada Hospital Surabaya ini dibangun dengan berbagai elemen pendukung yang berkualitas. Sehingga akan mampu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di Jawa Timur,” terangnya.
“Terlebih ke depan Mayapada Hospital akan melakukan pengembangan dari tipe C ke tipe B serta menambah di wilayah timur Surabaya persisnya di Rungkut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (Purn) Dr. H Moeldoko menyampaikan, bahwa salah satu Nawacita yang digagas Presiden RI Joko Widodo adalah tentang kualitas kesehatan masyarakat. Menyediakan layanan kesehatan adalah salah satu cara untuk mewujudkan kontribusi tersebut.
Moeldoko berharap Mayapada hospital bisa menjawab berbagai tantangan. Salah satunya adalah mengerem devisa dengan menyediakan layanan kesehatan yang bisa membuat banyak masyarakat Indonesia lebih memilih berobat di negeri sendiri dari pada ke luar negeri
“Pesan saya, Mayapada Hospital bisa bekerja sama dengan seluruh masyarakat Jawa Timur dan mempu memfasilitasi layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia timur, bisa memberikan keringanan, kebijakan dan kebajikan baru bagi semua masyarakat Indonesia,” pesannya.
Senada disampaikan, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, ST,MT , bahwa terbangunnya Mayapada Hospital dengan harapan makin banyak pilihan layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya. Semoga RS Mayapada dapat memberikan layanan tidak hanya bagi warga Surabaya tetapi ke depan akan mampu melayani seluruh masyarakat Indonesia.
“Ke depan akan dikembangkan kembali Mayapada Hospital tipe B di daerah Rungkut Surabaya,” Kata Eri Cahyadi.
CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan, rumah sakit kelima milik Mayapada group, dan yang pertama di luar Jabotabek.
Surabaya dijadikan pilihan karena selain kota yang strategis, Surabaya memiliki historical dan personal value bagi Mayapada. Berharap Mayapada Hospital bisa menjadi Rumah sakit yang dapat memberikan saluran berkah bagi masyarakat sekitar.
“Kami perlu bantuan banyak pihak, Mohon doa restu dan dukungan untuk berjalan dan berkembangnya Mayapada Hospital di Surabaya,” pintanya.(hd).