Ini Langkah Efisien PLN Atasi Kondisi Kritis Tanpa Padamkan Listrik

Reporter: Ade Febri
Editor: Dimas Pramudya

Depok – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) berhasil melakukan perbaikan kritis terhadap salah satu titik hotspot pada klem Penyulang Mainswitch (PMS).

General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan perbaikan dilakukan oleh personel Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Durikosambi dengan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di Gardu Induk (GI) Angke, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Didik juga menjelaskan hotspot pada klem PMS merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan gangguan pada pasokan listrik di wilayah terdekat.

“Namun, dengan menggunakan teknik PDKB, PLN UIT JBB mampu mengatasi perbaikan tanpa perlu mematikan aliran listrik secara keseluruhan,” kata Didik.

Dengan metode tersebut Didik melanjutkan, memungkinkan operasional listrik tetap berjalan tanpa gangguan berarti bagi pelanggan.

BACA JUGA :  Promo Ramadan dari PLN, Diskon Tambah Daya 50% + 50%, Begini Penjelasannya!

Didik juga menerangkan bahwa perbaikan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan listrik di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan tidak hanya kualitas pasokan listrik tetap terjaga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PLN sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan,” pungkas Didik.

Manager Unit Pelaksana Transmisi Durikosambi, Taufiq Fahrudin mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan operasi perbaikan hotspot pada klem PMS.

“PDKB memungkinkan kami untuk bekerja dengan cepat dan efektif, tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar yang bergantung pada pasokan listrik yang stabil,” ujarnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *