Menu

Mode Gelap

DAERAH

Kendalikan Inflasi, Pemkot Mojokerto Gelar Pasar Pangan Murah

LOGOS TNbadge-check


					Kendalikan Inflasi,  Pemkot Mojokerto Gelar Pasar Pangan Murah Perbesar

Kendalikan Inflasi, Pemkot Mojokerto Gelar Pasar Pangan Murah

MOJOKERTO, transnews.co.id – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Pasar Pangan Murah di Balai RW 02, Lingkungan Batok, Kelurahan Wates.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengatakan Pasar Pangan Murah ini merupakan bagian dari program Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Ini adalah bagian dari upaya Pemkot Mojokerto dalam rangka pengendalian inflasi daerah,” tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah mengamanatkan kepada seluruh daerah untuk menjaga tingkat inflasi agar tetap terkendali.

“Sehingga, ketika terjadi lonjakan harga komoditas pangan tertentu, Pemerintah Kota Mojokerto mengambil peran dengan memberikan subsidi ongkos kirim atau biaya distribusi, sehingga dapat menekan harga eceran,” terang Ning Ita dalam laman Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (23/7/2025).

Melalui Pasar Pangan Murah ini, diharapkan harga bahan pangan bisa terkendali sehingga inflasi tetap berada dalam kisaran yang telah ditentukan.

Tidak hanya digelar sekali, Pemkot Mojokerto berencana mengadakan Gerakan Pangan Murah sebanyak tiga kali di tiga kecamatan yang berbeda.

Pada pelaksanaan kali ini, sejumlah komoditas pangan dijual di bawah harga pasar. Misalnya, telur ayam yang di pasar dijual Rp28.000 per kilogram, di pasar murah hanya Rp26.000 per kilogram.

Selain itu, beras SPHP dijual dengan harga Rp56.000 per 5 kilogram, sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran mencapai Rp62.500 per 5 kilogram.

Ada pula gula kristal putih, yang di pasaran dijual seharga Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram, di pasar murah hanya Rp16.000 per kilogram. Minyak goreng merek “Minyak Kita” dijual dengan harga Rp15.300 per liter.

Pasar Pangan Murah kali ini melibatkan berbagai pihak, antara lain KWT Srikandi Surodinawan, Kranggan Framing, Pokdakan Wahyu Lele Wates, distributor pangan (Maju Center Meri), BUMN Pangan (Perum Bulog Cabang Mojokerto), PG Gempol Kerep, Prima Freshmart Mojokerto, serta pelaku usaha pangan lainnya seperti pedagang cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah : Peran Strategis Perhumas Perkuat Persatuan Bangsa dan Daya Saing Indonesia di Tingkat Global

14 Desember 2025 - 19:11

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), saat menerima cindera mata dari Ketua PERHUMAS Pusat Boy Kelana Soebroto (kiri) dalam acara Konvensi Humas Indonesia 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

13 Desember 2025 - 01:01

Project Waste2Worth dan Risaikuru Ajak Siswa National Global School Asah Jiwa Ecopreneur

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

13 Desember 2025 - 00:30

Ketua Panitia Munas SWI 2026 Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

GWI Cabang Jember Salurkan 30 Paket Beras untuk Masyarakat Dhuafa Secara Door to Door di Desa Pancakarya

12 Desember 2025 - 18:30

Salah satu anggota GWI DPC, saat memberikan sembako kepada masyarakat