Menu

Mode Gelap

DAERAH

Penanganan Tanah Longsor Desa Ngembeh, Bupati Mojokerto Ikfina Gelar Audiensi Bersama BBWS Brantas 

LOGOS TNbadge-check


					Penanganan Tanah Longsor Desa Ngembeh, Bupati Mojokerto Ikfina Gelar Audiensi Bersama BBWS Brantas  Perbesar

SURABAYA, transnews.co.id – Sebagai upaya dalam menindaklanjuti penanganan tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar audiensi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jawa Timur.

Pelaksanaan audiensi dengan Kepala BBWS Brantas, Hendra Ahyadi tersebut, berlangsung di aula kantor BBWS Brantas Surabaya, di Jalan Raya Menganti Nomor 312 Wiyung , Surabaya, Jum’at (03/05/2024) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri Kalaksa BPBD kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin.

Selain itu, dilaksanakannya audiensi tersebut, diharapkan dapat memberikan kepastian penanganan terhadap adanya tanah longsor di Desa Ngembeh maupun terjadinya bencana alam lainnya.

Diketahui, terjadinya tanah longsor tersebut, menyebabkan 8 rumah warga terdampak. Delapan rumah itu rusak diakibatkan longsornya bibir Sungai Raharja Tirta. Bibir sungai itu longsor sepanjang 400 meter dengan ketinggian longsor mencapai 30 meter.

Dalam laporannya, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa kondisi saat ini di Desa Ngembeh sangat mengkhawatirkan, lantaran imbas dari tanah longsor tersebut membuat bagian belakang rumah rusak dan menggantung di atas Sungai Raharja Tirta.

Sehingga, adanya tanah longsor tersebut, Bupati Ikfina pun meminta arahan kepada BBWS terkait penanganan yang tepat untuk menjamin keselamatan warga Desa Ngembeh.

“Ada beberapa titik yang perlu mendapatkan arahan dan petunjuk dari BBWS Brantas. Seperti apa, dan bagaimana penanganannya terkait sungai Ngembeh Dlanggu ini pak, longsor sudah menjadi sangat lebar, bahkan bibir sungai sudah memakan rumah warga, yang menjadi khawatir kami kalau tidak ada penanganan akan terus melebar,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Ikfina juga menambahkan, bahwa terdapat pula dua titik sungai yang menjadi atensi bersama. Hal tersebut, Ia sampaikan lantaran beberapa waktu yang lalu pasca terjadinya hujan deras membuat tanggul sungai jebol dan mengakibatkan banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Jatim Sahkan Raperda APBD 2026 dalam Rapat Paripurna

16 November 2025 - 20:43

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak bersama Ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf serta Wakil Ketua DPRD Jatim mendatangani persetujuan Raperda APBD 2026 menjadi Perda.

Ribuan Peserta Antusias Ikuti GMS 55 Kilometer

16 November 2025 - 20:38

Ribuan Peserta Antusias Ikuti GMS 55 Kilometer

Dirjen KPM Tegaskan Peran KIM sebagai Garda Terdepan Pelurus Informasi dan Penangkal Hoaks

15 November 2025 - 19:52

Dirjen Komdik Tegaskan Peran KIM sebagai Garda Terdepan Pelurus Informasi dan Penangkal Hoaks

Bupati Subandi Sidak Proyek Betoninasi di Wilayah Waru

15 November 2025 - 19:50

Bupati Subandi Sidak Proyek Betoninasi di Wilayah Waru
News Trending DAERAH